Sukses

Suasana Idulfitri 1436 H Muslim Indonesia di Sydney

Di Australia, lebaran Idulfitri 1436 H jatuh pada hari kerja.

Citizen6, Australia Bagi ribuan masyarakat Muslim Indonesia di Sydney dan sekitarnya yang menjadi minoritas di Australia, Salat Id Lebaran 2015 ini bukan hanya untuk bersembahyang berjemaah mendekatkan diri kepada Sang Khalik sebagai hari kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, pada musim yang terdingin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, dengan temperatur mencapai enam celcius dibarengi dengan hujan yang sangat deras secara terus menerus bahkan di beberapa tempat mengalami turun salju tebal, lebaran kali ini memiliki keunikan tersendiri ketika akan menuju tempat Sholat Ied yang diadakan diberbagai suburb. 

Nicolas Manoppo

Di Australia, di mana lebaran tahun ini jatuh pada hari kerja, sehingga bagi komunitas muslim yang umumnya karyawan harus meminta ijin terlebih dahulu untuk menunaikan Sholat Ied bersama keluarga. Rasanya harus berjihad untuk mencapai tempat sembahyang ditengah situasi cuaca yang cukup ekstrim di negara yang tidak mencantumkan tanggal merah saat lebaran tiba. Dan ketika mereka tiba di tempat sembahyang, wajah-wajah yang penuh dengan ungkapan syukur bersukacita untuk melaksanakan sholat.

Pelaksanaan Salat Id bagi komunitas Muslim Indonesia di Sydney terkonsentrasi di beberapa suburb diantaranya Lakemba, Bankstown, Tempe, Kempsey dan di University of New South Wales (UNSW). Karena membludaknya warga yang hadir terpaksa menggunakan Community Hall yang lebih luas pada suburb masing-masing.

Nicolas Manoppo

Jemaah yang bersembahyang bukan hanya komunitas muslim Indonesia, tetapi terdapat juga masyarakat muslim Australia setempat dan komunitas lain yang ikut bergabung dengan komunitas Indonesia. Di Bankstown Community Hall, yang dihadiri ribuan jemaah Indonesia, walaupun suhu udara sangat dingin, namun tidak mempengaruhi keteduhan dan kekhusyukan suasana jemaah yang bersembahyang. Setelah sholat Ied selesai dilaksanakan, suasana kehangatan menjadi ajang silaturahim bagi masyarakat untuk bertegur sapa, bersalam-salaman dan bermaaf-maafan.

Dr. Yayan Mulyana, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney saat dalam sambutannya di Bankstown Community Hall menyampaikan penghargaan atas peran komunitas Muslim Indonesia dalam membangun saling menghormati dan memahami dengan komunitas-komunitas lainnya. Ia juga mendorong masyarakat agar melalui puasa Ramadan, komunitas muslim Indonesia dapat lebih menjadi teladan bagi komunitas lainnya khususnya dalam membangun masyarakat Australia yang multikultur. Juga agar komunitas muslim Indonesia senantiasa menampilkan sikap yang mencerminkan Islam sebagai rahmatan lil alaamin, baik di tataran individu maupun tataran komunitas. (ul)

Pengirim:

Nicolas Manoppo (Konsul Pensosbud KJRI Sydney)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini