Sukses

Tradisi-tradisi Pacuan Hewan Paling Unik di Indonesia

Tradisi-tradisi pacuan hewan berikut ternyata terdapat di Indonesia. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Bila menyebutkan tradisi pacuan di Indonesia, mungkin kita akan menyebutkan karapan sapi dari pulau Madura atau pacuan kuda tradisional di Nusa Tenggara Barat. Namun tahukah sahabat sekalian, ternyata Indonesia juga memiliki kekayaan tradisi yang berhubungan dengan balapan (pacuan) hewan unik lainnya. Apa saja tradisi pacuan unik tersebut? Ikuti informasi selengkapnya berikut ini.

1. Pacu Itiak

Di antara kita mungkin tak banyak yang mengetahui, bahwa di Indonesia terdapat sebuah pacuan unik yang menjadikan hewan itik sebagai obyek pacuan. Adalah Pacu Itiak, tradisi adu balapan itik ini berasal dari kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Berdasarkan berbagai sumber yang diperoleh, tradisi Pacu Itiak ini pertama kali dimainkan pada tahun 1028, oleh petani di Payakumbuh.

Nah, bukan hanya keunikan hewan yang dijadikan obyek balapan, namun cara memainkan adu balap itik ini tak kalah uniknya, yaitu dengan diterbangkan dengan cara dilempar oleh si pemilik itik. Biasanya terdapat tiga kategori jarak yang digunakan dalam adu balap terbang itik tersebut, yaitu jarak 800 meter, 1600 meter dan 2000 meter. Selanjutnya itik yang berhak menjadi pemenang adalah itik yang terbang dan masuk garis finish tercepat.

2. Sampo Ayam

Sampo Ayam (adu balapan ayam) merupakan salah satu tradisi pacuan hewan yang unik di Kabupaten Sumbawa Barat. Tradisi adu balap ayam secara berpasangan ini, rutin dilombakan dalam rangka memperingati hari-hari besar tertentu oleh masyarakat di daerah tersebut. Keunikan Sampo Ayam dari Sumbawa Barat ini, terletak pada cara serta perlengkapan untuk memainkan adu balap ayam ini.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini