Citizen6, Jakarta Logo adalah identitas, baik untuk sebuah organisasi, perusahaan, komunitas dan wilayah administratif di sebuah negara, termasuk wilayah pemerintah daerah (pemda) kabupaten. Logo kabupaten biasanya mewakili nilai-nilai atau mencerminkan seperti apa sebenarnya wilayah tersebut.
Sampai hari ini, Jumat, 31 Juli 2015, Indonesia mempunyai 412 jumlah kabupaten, sebanyak itu pula logo yang mewakili tiap daerah kabupaten. Setiap daerah mempunyai logo yang berbeda-beda. Beberapa desainnya biasa, mainstream sampai yang aneh.
Berikut 8 logo kabupaten yang aneh dan unik
1. Pemda Kabupaten Buleleng
Advertisement
Kabupaten Buleleng adalah salah satu kabupaten yang berada di propinsi Bali. Kota dengan luas wilayah 1.365,88 km2 ini mempunyai logo kabuaten yang sangat unik.
Logo yang mewakili wilayah ini berupa gambar singa bersayap 17 helai yang memegang pohon jagung gembal dalam kotak segi lima. Di kaki singa tersebut memegang pita yang bertuliskan Singa Ambara Raja.
Makna dari lambing tersebut adalah: segi lima adalah dasar negara pancasila, 17 adalah tanggal kemerdekaan dan sayap singa adalah cakupan wilayah Buleleng yang terbentang dari barat sampai timur.
2. Pemda Kabupaten Kotabaru
Kabupaten yang terletak Kalimantan Selatan ini mempunyai luas wilayah 9.442,46 km². Kota di pinggir laut ini beberapa penduduknya berprofesi sebagai nelayan yang mencapai 15.961 jiwa.
Kota yang mempunyai motto "Sa-ijaan" (bahasa Banjar, yang artinya: Semufakat, satu hati dan se-iya sekata.) ini juga mempunyai logo unik untuk mewakili kotanya yakni ikan todak yang berenang di laut lepas. Logo tersebut sangat mewakili kota ini yang masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan yang menangkap ikan todak.
3. Pemda Kabupaten Soppeng
Kabupaten ini masuk dalam wilayah Sulawesi Selatan. Logo kota ini memakai Burung kakaktua, sekilas logo ini mirip logo kepunyaan Amerika, namun lebih rumit.
Logo ini menyimpan banyak makna. Burung kakaktua digambarkan sebagai duta pembawa berita. Kalung di dadanya bertuliskan bahasa asli setempat, yang mempunyai makna keselarasan untuk kebaikan umum, hukum, pedoman berbicara dan hal-hal lain yang dipakai sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Hebat kan?
4. Pemda Kota Minahasa
Kota yang berada di wiayah Sulawesi ini memiliki lambang yang sama dengan Soppeng, yakni burung, namun bukan kakaktua tetap burung Manguni, sebagai Lambang Keminaesaan dengan sifat dinamis, santun, sportif dan selalu waspada.
Bulu Sayap Kiri dan Kanan serta Ekor, berjumlah 27 menggambarkan tanggal 27 sebagai tanggal penetapan Undang-Undang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan. Logo ini juga menyertakan pohon kelapa dan bunga cengkeh yang merupakan hasil pertanian di wilayah ini.
2
5. Kabupaten Sinjai
Kota yang berada di wilayah Sulawesi Selatan ini juga mengambil hewan sebagai logonya yakni kuda. Uniknya desain kota ini cukup sederhana dan tidak rumit. Desainnya tidak tidak seperti kebanyakan lambang pemerintahan yang mewakili daerahnya. Misalnya lambang bintang segi lima yang melambangkan ketuhanan, padi dan kapas sebagai lambang kemakmudan dan seterusnya.
Logo yang disahkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 6/PERDA/DPRD-1974 tersebut mengandung makna bahwa kuda putih adalah alat transportasi yang dipakai oleh raja-raja pada masa dulu kala.
6. Kabupaten Sumenep
Wilayah yang berada di propinsi Jawa Timur ini mempunyai logo yang berbentuk perisai dengan lima sudut yang di dalamnya terdapat kuda terbang yang menginjak pita bertuliskan "sumekar".
Makna dari kuda bersayap adalah keberanian dan sikap patriotisme yang dimiliki oleh warga Sumenep, Madura. Warna kuning emas dimaksudkan untuk mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa. Sementara tulisan “sumekar” memiliki makna bahwa wilayah tersebut akan terus tumbuh dan berkembang.
7. Pemda Kota Kediri
Kediri sekarang terdiri dari dua pusat pemerintahan: Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Kediri yang terkenal dengan wisata kuliner tahu ini juga memiliki logo kabupaten yang unik: raksasa (buto) yang memegang perisai bergambar harimau putih, bunga melati, padi dan kapas.
Sekilas logo tersebut mirip dengan desain yang kita temui di candi-candi. Raksasa yang bernama Locoyo Buto locoyo yang ternyata Ki Ageng Dhoho, adalah patih yang setia, teguh dan jujur dari Sri Aji Joyoboyo, penjaga Kota Kediri, lambang Kesetiaan, Keteguhan dan Kejujuran.
8. Pemda Kabupaten Kaimana
Kabuoaten ini termasuk dalam wilayah Papua Barat. Kota ini mempunyai logo yang cukup simpel, burung rajawali yang mencengkeram tifa, sebuah alat musik khas Papua. Makna dari burung Rajawali adalah melambangkan keperkasaan, kegagahan dan semangat.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement