Citizen6, Jakarta Tempat ini juga dikenal dengan sebutan Pucok Krueng karena terletak di hulu sungai. Sebelumnya, kami sudah beberapa kali ke sungai yang airnya sangat jernih ini, tetapi karena cuaca yang tidak memungkinkan, akhirnya kami hanya singgah sebentar tanpa sempat merasakan sejuknya air sungai. Jadi, tujuan kami ke Pucok Krueng lagi adalah untuk mandi-mandi di sana.
Pukul sepuluh kami langsung berangkat ke Alur Sungai Pinang dari rumah kami di Blangpidie. Dengan menggunakan sepeda motor, sepuluh menit kami tiba ke sungai yang berjarak sekitar 5km dari ibukota Abdya ini. Untuk sampai ke Putroe Aloh tidaklah sulit, kami cukup melihat petunjuk arah yang bertuliskan Putroe Aloh lalu melewati jalan yang ada gapura putih di simpangnya. Jaraknya hanya sekitar 1km dari jalan raya. Asal muasal dinamakan objek wisata Putroe Aloh ternyata tidak jauh berbeda dengan cerita Malem Diwa dan tujuh orang putri khayangan yang ada di Sungai Pasee Bireuen dan legenda Jaka Tarub dan 7 bidadari di Pulau Jawa.
Advertisement
Pengirim:
Liza Fathiariani
Twitter : @fatheeya
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini.