Liputan6.com, Jakarta Kebakaran terjadi di lereng Taman Nasional Gunung Merbabu pada Kamis (20/08/2015) sekitar pukul 20.00 WIB. Asap pertama kali terlihat oleh warga Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Akibatnya seluruh jalur pendakian menuju Gunung Merbabu ditutup.
Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Nasional Gunung Merbabu, Kurniadi Wirawan mengatakan bahwa titik api mulai terlihat sejak Rabu (19/08/2015) di sekitar Bentrokan, Wonolilo Sawangan. Api kebakaran diceritakan oleh perangkat Desa Wonolilo, Sudaryanto, sempat padam namun kembali membesar pada pukul 23.00 WIB.
Â
Advertisement
Kebakaran di G.Merbabu tjd 19/08/15 jam 13.42 wib terpantau 11 titik api hotspot pada 25 Ha. Api makin meluas. pic.twitter.com/BZL7AMh8TJ
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) August 20, 2015
Titik api yang mulai terpantau sejak Rabu kini telah membakar lereng Gunung Merbabu di ketinggian 1.700-2.000 meter di atas permukaan laut. Ketinggian dan jalur yang cukup curam menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Warga semakin waspada dengan kebakaran yang meluas di wilayah bervegetasi semak ilalang dan pohon perdu ini.
"Sampai sekarang masing dalam upaya pemadaman yang dilakukan relawan dan masyarakat," ucap San Andre, Kepala Seksi Wilayah I TNGMb. Cuaca panas, kekeringan dan angin yang cukup kencang mungkin menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran. Semoga api tidak semakin meluas dan cepat padam serta tidak ada korban jiwa satupun. (rn)