Citizen6, Jakarta Sebuah perusahaan teknologi di Cina telah memicu kontroversi di media sosial setelah memilih untuk memperkerjakan perempuan cantik sebagai cheerleader. Tujuan perusahaan tersebut nyatanya untuk memotivasi karyawan laki-laki agar lebih semangat bekerja.
Wanita-wanita cantik diperkerjakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Pekerjaan mereka termasuk membelikan sarapan, teman ngobrol, bahkan teman main ping-pong.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari DailyMail.co.uk, Senin (24/08/2015), sebelum diterjunkan ke lapangan, para perempuan tersebut diberi pelatihan oleh karyawan senior dengan pakaian yang berwarna cerah dan ketat. Selain mengobrol dengan pekerja laki-laki, para wanita ini juga berpartisipasi daam acara menyanyi bersama.
Tentunya semua hal tersebut dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan karyawan yang lain. Salah seorang manajer mengatakan, kebanyakan karyawan laki-laki sangat payah bersosialisasi dengan wanita. Karena itulah perempuan-perempuan tersebut diperkerjakan.
"Kehadiran gadis-gadis ini telah meningkatkan efisiensi pekerjaan dan motivasi mereka, tukas sang manajer.
Meski demikian, nyatanya respon publik terhadap pekerjaan tersebut tidaklah terlalu baik. Mereka beranggapan hal yang demikian melecehkan wanita. Beragam komentar disuarakan terkait pekerjaan tersebut.
"Oh ayolah, para pria lelah bekerja lalu perempuan diterjunkan untuk menghiburnya?"
"Lalu bagaimana dengan pekerja perempuan? Apa mereka tak berhak mendapat pria tampan untuk memotivasi mereka?" (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini