Citizen6, Jakarta Cyberbullying merupakan segala bentuk kekerasan yang dialamai anak/remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber/internet.
Adalah Trisha Prabhu, gadis berusia 15 tahun dari Illinois, Amerika Serikat ini telah menemukan cara untuk menghentikan cyberbullying sebelum hal itu terjadi.
Baca Juga
Prabu mengembangkan aplikasi yang ia namakan ReThink. Sebuah aplikasi yang pada dasarnya akan mengingatkan Anda jika pesan yang Anda tulis berpotensi mengintimidasi orang yang Anda kirimi pesan. Aplikasi ini memiliki fitur pengenalan teks yang menampilkan jendela pop-up yang mengingatkan pengguna untuk mempertimbangkan kembali mengirim pesan yang berpotensi menyinggung.
Advertisement
"Pada musim gugur tahun 2013, aku pulang sekolah dan membaca berita tentang seorang gadis 11 tahun melompat dari menara air karena mengalami cyberbullying," ucap Prabhu sebagaimana dilansir dari Buzzfeed, Selasa (25/08/2015).
"Aku tak habis pikir bagaimana seorang gadis muda memutuskan untuk bunuh diri?"
Prabhu yang membaca berita tersebut merasa terkejut, sedih, dan marah akan insiden tersebut. Ia pun berusaha mencari solusi untuk menghentikan hal yang demikian terjadi lagi.
Penelitian menunjukkan lebih dari 50% remaja yang online mengalamai cyberbullying, 38% menderita kecenderungan bunuh diri. Korban cyberbullying menderita depresi, cemas, rendah diri, dan takut untuk pergi ke sekolah pada hari berikutnya.
Menurut Prabhu, 93% orang-orang yang menggunakan aplikasi yang ia ciptakan telah mempertimbangkan kembali kata-kata mereka sebelum dikirimkan.
Aplikasi ReThink memiliki daftar istilah menyinggung yang terdaftar dengan Cyberbullying Research Centre. Segera setelah Anda mengetikkan pesan yang berpotensi menyinggung, pop-up muncul meminta Anda memikirkan kembali pesan Anda.
ReThink yang telah tersedia di Playstore dan segera tersedia untuk Apple dan desktop ini terintegrasi dengan keyboard sehingga sangat praktis. Aplikasi ini juga telah menerima tanggapan positif dari para penggunanya.
Sejak mengembangkan ReThink, Prabhu telah memenangkan beberapa kompetisi ilmu pengetahuan, termasuk Science Fair Google pada tahun 2014 dan telah mempresentasikan aplikasinya di depan banyak orang. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini