Citizen6, Jakarta Kala itu saya bertandang ke daerah eks-lokalisasi Dolly, banyak sekali rumah-rumah yang disegel dan diberi plang “Tanah Milik Pemerintah”. Menjadi sepi, kata orang kawasan di sini dulu cukup ramai, tiap malam, tiap hari banyak sekali pengunjung apalagi laki-laki hidung belang yang ingin menemui ‘mangsanya’.
Dering musik yang sangat kencang, dan penghasilan ‘wanita’ tersebut yang sangat melebihi (Upah Minimun Regional) UMR. Uang sepuluh ribu rupiah pun tidak ada apa-apanya, namun keadaan sekarang berubah drastis berbalik seratus delapan puluh derajat.
Sempat saya bertemu dengan pemilik warung kopi yang masih buka di kawasan tersebut, “Dulu sehari saya berjualan bisa mencapai delapan ratus ribu rupiah, sekarang seratus ribu rupiah saja tidak sampai,” ujarnya. Ia menambahkan, tapi pekerjaan sekarang insha Allah lebih berkah. Selengkapnya
Advertisement
Pengirim:
Aya
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini