Sukses

Petuah Che Guevara untuk Kaum Buruh

Gerilyawan legendaris Argentina-Kuba Ernesto Che Guevara di kenal dunia sebagai seorang pejuang revolusioner.

Citizen6, Jakarta Berbicara mengenai sosok Che yang dikenal sebagai seorang gerilyawan legendari Kuba bukan melulu tentang perjuangannya bersama Fidel Castro melakukan revolusi dan menggulingkan kekuasaan Presiden Batista yang kemudian membangun negara Kuba yang sosialis. 

Perjuangannya melawan kapitalisme tidak luput dari usahanya mempersatukan kaum buruh di sana. Sebagai seorang marxis sejati Che percaya bahwa kaum buruh di dunia harus bersatu dan membebaskan diri mereka masing-masing dari penindasan kaum kapitalis untuk menciptakan dunia yang dikendalikan oleh dan untuk kaum buruh. 

Berbicara kaum buruh, tepat hari ini (1/09) Istana Merdeka tengah 'dikepung' oleh ratusan buruh dari berbagai organisasi dan daerah membawa sederet tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya yang tak pernah absen berada dalam tuntutan mereka adalah kenaikan upah minimum dan turunkah harga sembako. Faktor pemicu seperti lambatnya perekonomian negara yang berdampak pada PHK di beberapa perusahaan juga perihal pelayanan yang diskriminatif dari BPJS Kesehatan adalah salah satu alasan utama mengapa ratusan buruh 'mengepung' Istana Jokowi.

Pada 18 Juni 1960 Che Guevara melakukan pidato di depan para buruh Kuba, ia berbicara mengenai 'Tanggung Jawab Kelas Buruh Dalam Revolusi Kita'. Beberapa poin dari isi pidato sang legenda ini dapat menjadi petuah untuk membantu perjuangan kaum buruh di Indonesia. 

2 dari 4 halaman

Kaum Buruh Harus Bersatu

Kaum buruh harus bersatu

Di kebanyakan negara industri baru, beberapa buruh mendapat posisi yang diistimewakan.

"Sementara buruh gula harus berkeringat sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam selama tiga bulan dalam satu tahun dan kemudian mereka kelaparan untuk sembilan bulan berikutnya, beberapa jenis buruh lainnya bisa bekerja sepanjang tahun dan memperoleh upah sebanyak lima atau enam kali lipat dari yang diterima buruh gula."

Hal inilah yang menjadi rintangan utama dari bersatunya seluruh kaum buruh. Inilah yang secara konstan selalu diciptakan dan dipertahankan oleh kekuatan kolonial: gagasan pemecahbelahan diantara kaum buruh, sehingga buruh yang diistimewakan akan berusaha mempertahankan hak istimewanya itu. Sementara mereka yang berada di bawah akan berusaha untuk merangkak ke atas, bukan melalui usaha kolektif tetapi dengan cara sendiri-sendiri, sehingga menghancurkan solidaritas di antara kelas buruh. Bahkan tak jarang buruh-buruh yang diistimewakan ini tidak merasa menjadi seorang buruh, sehingga tidak turut serta melakukan perjuangan bersama kaum buruh lainnya.

Seringkali di antara kita masih terdengar perdebatan 'siapa yang termasuk buruh', bukan? Che sendiri menggambarkan dengan sederhana ada dua sisi, yaitu kaum buruh dan majikan. Selama Anda memiliki majikan, bos, atasan, buruh adalah kelas yang tepat menggambarkan posisi Anda.

3 dari 4 halaman

Pemimpin Serikat Buruh

Organisasi kaum buruh dengan pemimpin yang tepat

Dalam pidatonya Che mengutip kalimat yang dilontarkan Fidel, mengenai pemimpin kaum buruh.

"Pemimpin buruh yang paling baik bukanlah orang yang berusaha memperoleh roti hari ini untuk kawan-kawannya; pemimpin buruh yang baik adalah orang yang mengusahakan agar setiap orang memperoleh roti dari hari ke hari..."

Hal ini berarti bahwa pemimpin dari buruh bukanlah seorang 'pembeo' yang hanya mengulang apa yang pemerintah katakan tetapi pemimpin yang memiliki konsep revolusi kaum buruh yang jelas. Pemimpin serikat buruh bukan hanya menjadi seorang yang berteriak paling keras terhadap 'majikan'. Sebuah sektor buruh yang terorganisasi adalah lebih penting daripada serikat buruh pada satu pusat kerja, dan seluruh buruh lebih penting daripada satu orang buruh.

"Buruh yang saat ini menerima upah tanpa mengupayakannya, tanpa melakukankan apapun, pada dasarnya adalah bersekongkol menentang bangsa dan menentang dirinya sendiri."

4 dari 4 halaman

Kewajiban Kaum Buruh

Kewajiban kaum buruh dalam sektor ekonomi

Produksi, menghemat dan berorganisasi. Dalam hal produksi dan menghemat ini Che menyampaikannya dalam konteks negara Kuba yang telah menjadi sosialis demokratik. Berbeda dengan kita, yang belum jelas ini. Bagi Che, kewajiban besar kelas pekerja adalah terus memproduksi bukan untuk para kapitalis modal namun negara. Sehingga negara bisa menginvestasikan lebih banyak lagi untuk menciptakan sumber-sumber pekerjaan baru, dan itu harus merupakan jenis produksi yang tidak menyebabkan satu orang pun tercampak dari kerja.

Apa yang dimaksud menghemat? Selain terus memproduksi selanjutnya adalah selalu mengembangkan daya temu sehingga kita tidak pernah membuang satu sen pun. Ialah tidak harus mengimpor.

"Uang yang  kita buang tidak akan menguntungkan siapa pun, dan kalau pun menguntungkan seseorang, ia pastilah bukan buruh; ia pasti menguntungkan seorang pemilik modal, tapi tidak akan pernah buruh."

Sayangnya, poin ketiga ini hanya bisa dilakukan jika pemerintahan kita mengambil langkah revolusioner seperti Kuba kala itu. (din/ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini