Citizen6, Jakarta Tahukah Anda, saat ini hewan tengah diteliti untuk membantu mendeteksi penyakit sedini mungkin. Penciuman serta insting hewan yang tajam membuat hal tersebut tak sulit dilakukan, tinggal dilatih.
Nyatanya, dalam kehidupan sehari-hari sering terdengar hewan peliharaan yang mampu mendeteksi atau mendiagnosis penyakit maupun bahaya pada majikannya. Mereka mampu mengendusnya bahkan sebelum dokter memeriksa kondisi sang majikan. Dilansir dari Dailymail, Jumat (04/09/2015), berikut beberapa kisah hewan-hewan cerdas tersebut.
Â
Advertisement
Monty, mengendus tumor di leher majikan
Monty adalah anjing jenis bull terrier milik Martin Kelly. Monty diberikan oleh teman Martin saat temannya pindah. Saat pertama kali tinggal bersama Martin, Monty mempunyai kebiasaan aneh.
Di malam hari saat Martin sedang menonton tv, ia akan melompat ke pangkuan Martin dan menjilati lehernya. Monty melakukannya sejak hari pertama dan selalu menjilat di tempat yang sama.
Martin merasa di tempat Monty menjilat terdapat pembengkakan kecil, namun tak ia anggap serius. Dua bulan berikutnya, Martin harus pergi ke dokter untuk cek kesehatan.
Betapa terkejutnya Martin saat dokter mengatakan ia harus pergi ke dokter spesialis THT untuk memeriksakan benjolan. Setelah diperiksa, diketahui bahwa benjolan tersebut merupakan tumor.
Myrtle, kuda yang mendiagnosis kanker payudara majikannya
Myrtle, kuda yang mendiagnosis kanker payudara majikannya
Helen Mason, perempuan berusia 38 tahun ini memiliki seekor kuda yang ia beri nama Myrtle. Helen bangga dengan penciuman tajam Myrlte. Berkat Myrtle, Helen bisa mengetahui penyakit yang ia derita.
Biasanya, bila Helen mendekati Myrtle, kuda tersebut akan mengendus sakunya untuk mencari makanan. Namun suatu saat, hal yang berbeda terjadi.
Tiba-tiba saja Myrtle mengendus dan menyenggol bagian dada Helen. Semakin sering Myrtle melakukannya, Helen merasa ada yang tidak beres. Sebab, Helen merasakan dadanya terasa sakit setiap kali Myrtle usai mengendus dadanya.
Saat Helen pergi memeriksakan kondisinya di rumah sakit, jelaslah bahwa Helen didiagnosa kanker payudara. Meski mengalami masa sulit, Helen bersyukur Myrtle ada di sampingnya.
Advertisement
Ernie dan Banji, anjing-anjing penyelamat majikannya
Ernie dan Banji, anjing-anjing penyelamat majikannya
Kate Arnett memiliki kondisi autoimun yang membuatnya lemah dan rentan terhadap penyakit. Pada malam hari, Kate mesti memakai masker oksigen karena kapasitas paru-parunya yang berkurang.
Ernie dan Banji adalah anjing-anjing terlatih yang dipelihara untuk membantu Kate. Suatu malam, masker oksigen Kate terlepas saat ia tidur.
Ernie dan Banji yang tidur di kamar Helen melihat hal tersebut. Mengetahui majikannya dalam bahaya, mereka menjilat-jilat muka Kate agar ia tetap terjaga.
Tak hanya itu, kedua anjing pun sengaja bersuara ribut sehingga suami Kate yang sedang menonton tv datang dan segera memasang masker oksigen. Kate pun selamat dari kehabisan napas berkat kedua anjingnya.
Charley, kucing pendeteksi gula darah
Charley, kucing pendeteksi gula darah
Susan Marsh adalah seorang diabetesi. Hal ini membuat ia mesti menyuntikkan insulin dua kali sehari dan memeriksa gula darahnya saat malam tiba. Bila gula darahnya terlalu rendah, Susah merasa pusing.
Suatu kali, Charley, kucing milik Susan membangunkan suami Susan dengan duduk di wajahnya. Meski telah diusir, Charley tetap tak mau pergi. Saat itulah suami Susan menyadari Susan tak ada di tempat tidur.
Mengikuti Charley, suami Susan menemukan Susan di kamar mandi dengan gula darah yang sangat rendah, hanya sedikit di atas nol.
Suami Susan segera memberikan suntikan glukagon dan kopi yang sangat manis untuk menyelamatkan nyawanya. Untunglah Susan selamat. Semua berkat Charley yang membangunkan suaminya. (sul)
*Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Punya cerita menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement