Citizen6, Jakarta Gojek memang fenomenal. Kehadiran transportasi dengan memakai sepeda motor ini kini menjadi pilihan alternatif warga di kota-kota besar yang macet. Kehadiran gojek sempat memperoleh penolakan oleh para tukang ojek konvensional yang berada di pangkalan.
Gojek mengubah cara orang dalam memesan ojek. Dengan menginstal aplikasi yang bisa di doownload gratis, setiap user bisa memesan layanan ini dari mana saja. Uniknya gojek juga memberikan layanan mengantar dokumen dan belanja kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
Kepopuleran gojek tampaknya menarik banyak pihak. Beberap enterpreneur mengikuti jejak gojek. Sampai Jumat, 18 Septembet 2015, ada 6 ojek online yang siap bersaing dengan gojek.
Advertisement
1. Grab bike
Langkah paling cepat dilakukan oleh Grab Bike, tak lama setelah kemunculan Go Jek, Grab Bike langsung menyusul. Kehadiran Grab Bike tentu merupakan ancaman bagi GoJek. Keduanya lalu melakukan perang harga dengan promo-promonya yang kreatif. Gojek populer dengan harga promonya yang hanya 10 ribu kemana saja ( kini jadi 15 ribu) dan Grab Bike menerapkan tarif lebih murah Rp 3 ribu per kilo meter. Sementara GoJek mengenakan tarif 4000 per kilo meter.
Ini tentu menguntungkan penumpang, siapa yang aplikasinya lebih user friendly, tidak error-error melulu, pelayanan yang ramah dan tarifnya lebih murah pasti dia yang akan memenangkan persaingan.
2. Smartjek
Aplikasi ini belum begitu populer di kalangan para pengguna jasa ojek online. Aplikasi Smartjek sudah tersedia gratis, namun di jalanan belum nampak ada pengendara motor dengan identitas dan warna kuning merah yang mencolok. SmartJek juga masih sedikit netizen yang membahasnya.
Uniknya aplikasi ini terbagi dua di Play Store. Aplikasi untuk pelanggan dan aplikasi untuk driver, tidak seperti pada palikasi GoJek dan Grab Bike.
3. Bang jek
Jika masih banyak yang belum mendengar nama ini, Anda tidak sendiri. Aplikasi dengan logo motor warna biru ini memang masih sedikit yang mendwonload aplikasinya, baru 5 user jasa.
Seperti keterangan di websitenya, Bang Jek adalah aplikasi pengguna jasa transportasi ojek yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa ojek untuk melakukan pemesanan melalui aplikasi Order Bang Jek Messanger. Di situsnya juga menuliskan tutorial bagaimana cara memesannya.
Namun aplikasi ini tidak user friendly.
4. Taksi Jeger
Namanya saja taksi, namun sebenarnya layanan ini adalah sama seperti ojek lain. Namun sampai hari ini belum ada aplikasi yang bisa di download di Play Store. Dari informasi akun Instagramnya IG Jegertaksi, user bisa memesan layanan ini via sms dan bbm.
Dibanding GoJek dan Grab Bike, tarifnya lebih murah, 2,800 rupiah per kilo meter. Bagaimana berminat?
5. Ojesy
Ojesy adalah singkatan dari Ojek Syar'i Indonesia. Sesuai namanya ojek ini hanya memberikan layanan kepada para perempuan. Ojesy saat ini sudah beroperasi di jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Sama seperti Taksi Jeger, sampai hari ini belum tersedia aplikasinya yang bisa didownload gratis. Para user yang ingin memakai layanan ini bisa menghubungi nomor telepon dengan sms dan kirim pesan di Whatsapp
6. Bluejek
Sempat beredar kabar bahwa BlueJek ada hubungannya dengan BlueBird. Namun kabar kabur itu dibantah oleh pihak BLue Bird Taksi. Ada yang menjadikan plesetan bahwa blu jek adalah blusukan ojek. Konon Blu Jek hadir dengan 1000 armada, yang siap melayani Anda.
Anda punya pengalaman menarik dengan salah satu dari ojek online di atas, yuk share di kolom komentar.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6