Citizen6, Jakarta Rata-rata seorang perempuan mengalami menstruasi pada usia 12 hingga 51 tahun. Rata-rata perempuan akan mengalami 500 kali haid selama hidupnya. Meski menstruasi merupakan proses alami yang sehat, masih banyak yang menganggap menstruasi merupakan sesuatu yang tabu untuk dibicarakan.
Di Indonesia saja, masih banyak orang tua yang beranggapan menstruasi adalah sesuatu yang tak patut dibicarakan secara gamblang. Hal ini membuat banyak anak perempuan tak mengerti dengan perubahan yang terjadi pada dirinya. Padahal seharusnya pendidikan seks maupun kesehatan reproduksi diajarkan kepada anak sejak dini.
Untuk mengubah stigma tersebut, sebuah perusahaan produsen boneka perempuan, Lammily, membuat boneka yang mengalami menstruasi. Tidak dijelaskan apakah boneka ini benar-benar mengalami menstruasi.
Advertisement
Â
Akan tetapi yang pasti, boneka ini dilengkapi dengan pamflet edukasi yang berisi penjelasan soal menstruasi serta kesehatan reproduksi perempuan. Tak hanya itu, boneka ini juga memiliki 18 stiker pembalut mini serta panty liner berwarna, kalender periode, dan celana cadangan.
Menurut website Lammily, saat anak perempuan bermain boneka ini, ia bisa mengganti pembalut si boneka dengan stiker-stiker berwarna tersebut. Anak-anak juga dapat belajar mengenai kesehatan reproduksi dari pamflet yang disediakan.
Â
"Saya hanya ingin menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi pada perempuan di dunia nyata. Sebab, selama ini menstruasi masih menjadi isu sensitif dalam pubertas," ujar Nickolay Lamm, pendiri Lammily seperti dikutip dari Metro, Selasa (29/09).
Nyatanya, boneka ini akan sangat bermanfaat bila Anda ingin mengajarkan tentang menstruasi pada anak. Sebab bagaimanapun, tiap perempuan pasti akan mengalami menstruasi, bukan? (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6