Sukses

Desainer Denny Wirawan Luncurkan Batik Kudus Bernuansa Edgy

Batik Kudus hadir dalam rancangan yang santai karena sentuhan Denny Wirawan

Citizen6, Jakarta Batik Kudus yg memiliki ciri khas motif 'kepala buketan' serta 'dlorong', dikenal sejak tahun 1930-1960. Batik yang memiliki pengaruh kuat daerah pesisiran ini kurang populer dibanding dengan batik dari daerah lain. Untuk itulah Denny Wirawan bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan Koleksi Retail Eksklusif Balijava Batik Kudus di Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia.

- 

Koleksi yang dipamerkan dari tanggal 30 September hingga 19 Oktober 2015 tersebut diluncurkan bertepatan dengan momen Hari Batik. Peluncuran koleksi retail eksklusif ini dmulai dengan trunk show yang menghadirkan 12 set busana wanita dan 4 set busana pria. Uniknya, Denny Wirawan sengaja mengaplikasikan Batik Kudus dalam rancangan bernuansa edgy dan modern. Hal ini dilakukan agar kesan 'batik hanya digunakan oleh orang tua', pudar.

"Jadinya batik tak hanya bisa untuk kondangan, tapi juga buat party," ujar Denny usai trunk show di Alun-alun Indonesia, Jakarta, Rabu (01/10).

Menurut Denny, tujuan adanya pop-up store adalah untuk mengenalkan keindahan Batik Kudus kepada para pecinta mode tanah air dari berbagai kalangan. Denny memadukan motif-motif berwarna cerah dan berukuran besar dengan motif berukuran lebih kecil bernuansa gelap.

- 

Selain itu, Denny juga mengaplikasikan motif geometris seperti segitiga, persegi, wajik agar busananya lebih eye-catching di mata anak muda. Busana-busana yang dihadirkan pun tidak dalam bentuk yang kaku, tapi lebih ke rompi, dress, blus, hingga cape agar bisa dipakai sehari-hari.

"Ini kelanjutan dari peragaan busana tunggal saya bertema Pasar Malam. Kalau sebelumnya lebih ekslusif, sekarang lebih siap pakai," tutup Denny. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini