Citizen6, Jakarta Logo pancasila yang kita lihat seperti sekarang ini mulanya berbentuk manusia garuda. Menteri Negara pada masa Republik Indonesia Serikat, Sultan Hamid Alqadrie menyerahkan rancangan logo Pancasila berwujud seorang manusia berkepala Garuda kepada Soekarno. Manusia garuda itu menggemgam perisai yang berisi sila-sila dalam Pancasila.
Soekarno kemudian memberikan usulan-usulan atas desain awal Pancasila tersebut. Beberapa usulan Soekarno di antaranya, mengubah manusia garuda menjadi burung garuda seutuhnya. Namun pada saat itu burung garuda yang dibuat Sultan Hamid masih gundul, lalu Soekarno memberinya jambul.
Baca Juga
Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut. Beberapa yang diperbaiki antara lain penambahan jambul pada kepala Garuda Pancasila. Selain itu mengubah posisi cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita.
Advertisement
Setelah dirasa sempurna, barulah Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Banyak khalayak menduga, Soekarno menambahkan jambul kepala Garuda karena dianggap terlalu mirip dengan Lambang Amerika Serikat, Bald Eagle. (war)