Sukses

8 Perupa Perempuan dalam Wani Ditata Project

Sebuah pameran dari 8 perupa perempuan Jakarta digelar oleh Komite Seni rupa Dewan Kesenian Jakarta

Citizen6, Jakarta Sebuah pameran dari 8 perupa perempuan Jakarta digelar oleh Komite Seni rupa Dewan Kesenian Jakarta. Pameran yang mulai berlangsung dari tanggal 3-19 Oktober 2015 ini bertempat di Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki dengan tema "Wani Ditata Project".

"Tujuan program ini adalah untuk mengajak kedelapan perupa perempuan tersebut membaca perkembangan seni rupa kontemporer di Jakarta di mana perempuan pun menjadi pemain utama saar ini, sekaligus untuk merangkum wacana sosial politik budaya yang dibaca oleh mereka", kata Hafiz Rancajale, ketua Komiti Seni rupa DKJ.

Sebuah pameran dari 8 perupa perempuan Jakarta digelar oleh Komite Seni rupa Dewan Kesenian Jakarta

Kedelapan perupa perempuan Jakarta dalam "Wani Ditata Project" tersebut adalah Aprilia Apsari, Julia Sarisetiati, Kartika Jahja, keke Tumbuan, Marishka Soekarna, Otty Widasari, Tita Salina dan Yaya Sung.

Sebagai kurator dalam project ini adalah Angga Wijaya. Dalam event Wanita Ditata Project ini, tidak hanya pameran, namun juga akan diadakan diskusi bertema, Citra Dharma Wanita dalam Konstruksi Sosial yang akan dilaksanakan pada 6 Oktober 2015.

Sebuah pameran dari 8 perupa perempuan Jakarta digelar oleh Komite Seni rupa Dewan Kesenian Jakarta

Pembicara dalam diskusi ini adalah Julia Suryakusuma, seorang akivis, penulis dan akademisi Indonesia, Manneke Budiman, pengajar sekaligus kritikus sastra kontemporer dari Universitas Indonesia.

Wani Ditata project adalah tangapan Komite Seni rupa DKJ terhadap perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia dalam menjalankan kegiatan seni yang mengarah pada riset dan isu tertentu.

Sebuah pameran dari 8 perupa perempuan Jakarta digelar oleh Komite Seni rupa Dewan Kesenian Jakarta

Proyek seni seperti ini memang belum popular di Indonesia. Namun Komite Seni Rupa DKJ dengan berani menginisiasi proses berkesenian yang menuntut keterbukaan dalam mengembangkan ide seperti proyek seni ini.

Menurut DKJ saat ini ada kecenderungan seniman yang hanya berorientasi pada hasil karya kebendaan sebagai hasil akhir, Komite Seni Rupa DKJ merasa perlu untuk mendukung bentuk seni yang dapat berkolaborasi dengan kegiatan lain yang bahkan tidak ada hubungannya dengan kesenian dalam pengertian yang konvensional.

Hasilnya, Wani Ditata Project memamerkan beragam bentuk seni mulai dari lukisan, video dan seni instalasi. Berminat, segeralah kunjungi pameran ini di Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya 73 Jakarta Pusat.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini