Sukses

3 Cara Malaysia Menyalahkan Indonesia karena Kabut Asap

Bencana kabut asap yang melanda sebagian wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan ternyata berbuntut panjang.

Citizen6, Jakarta Bencana kabut asap yang melanda sebagian wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan ternyata berbuntut panjang. Korbannya bukan hanya warga Indonesia, tapi ternyata negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia pun ikut terkena imbasnya. Asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sudah sampai ke negara Malaysia. Tak mau negaranya ‘ditulari’ bencana oleh Indonesia, beberapa warga Malaysia berusaha menyalahkan Indonesia dengan beberapa cara berikut. 

Malaysia Menuntut RI Dituntut Perdata

Siapa sangka bahwa kabut asap di Indonesia juga bisa membuat negara tetangga terganggu. Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Komunitas Malaysia merasa sudah dirugikan atas bencana ini. Anak-anak tidak bisa sekolah, aktivitas terganggu, dan orang pun tidak mau datang ke Indonesia. Akibatnya, bisnis warga Malaysia bisa anjlok sampai 30 persen. Itu dia yang membuat Malaysia merasa harus menuntut pemerintah RI secara perdata.

2 dari 3 halaman

Meme Sindiran untuk Indonesia

Meme Sindiran untuk Indonesia

Selain pemerintahnya, warga sipil Malaysia juga ikut menyindir pemerintah Indonesia yang dinilai tidak becus menangani bencana seperti ini. Meme-meme sindiran yang dibuat oleh warga Malaysia tentang kegagalan pemerintah Indonesia mengatasi bencana kabut asap pun beredar di media sosial. Negara tetangga mengolok-olok Indonesia, karena bencana ini selalu terjadi setiap tahun. Bahkan ada editan gambar burung Garuda yang sedang memakai masker.

3 dari 3 halaman

Unjuk Rasa ke KBRI di Kuala Lumpur

Unjuk Rasa ke KBRI di Kuala Lumpur

Cara lain yang dilakukan oleh warga Malaysia untuk memprotes tindakan tidak tegas yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan berunjuk rasa di depan KBRI di Kuala Lumpur. Para pengunjuk rasa mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera bertindak cepat dalam mengatasi kabut asap dan bisa mengatasi supaya tahun depan tidak terjadi lagi bencana serupa.

Bagaimana menurut Anda? Negara tetangga saja sudah tidak tahan dengan lambatnya penanganan pemerintah pusat Indonesia mengenai bencana kabut asap di beberapa wilayah di Indonesia. Tapi ketimbang cuma bisa protes, lebih baik kita bantu doa dan bantu para korban yang menderita karena kabut asap, terutama anak-anak. 

Pengirim:

Muhamad Sufyan

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6