Sukses

3 Petinju Wanita Terbaik Sepanjang Masa

Tinju mungkin memang identik dengan olahraga keras yang banyak digandrungi oleh kaum pria.

Citizen6, Jakarta Tinju mungkin memang identik dengan olahraga keras yang banyak digandrungi oleh kaum pria. Tapi bukan berarti wanita tidak bisa menjadi petinju. Buktinya sejak tahun 1980-an kompetisi tinju wanita kembali diperbolehkan di dunia, meskipun sempat dilarang sejak tahun 1876. Puncaknya terjadi pada perhelatan Olimpiade 2012 lalu, ketika tinju wanita pertama kali dikompetisikan secara internasional. Nah, berikut ini adalah daftar petinju wanita terbaik sepanjang masa.

1. Christy Martin

Sosok wanita perkasa pertama yang menggeluti bidang tinju wanita adalah Christy Martin. Pertarungan terbaiknya yang masih diingat sampai sekarang adalah saat menghadapi petinju wantia Irlandia, Deirdre Gogarty pada tahun 1996. Banyak pihak yang terkejut karena kedua petinju bertarung secara brutal dan terjadi insiden berdarah. Setelah melakoni karir sebagai atlet tinju wanita yang perkasa, akhirnya Martin pensiun dengan rekor 49-7-3 termasuk 31 KO.

2. Regina Halmich

Tinju mungkin memang identik dengan olahraga keras yang banyak digandrungi oleh kaum pria.

Di urutan berikutnya ada salah satu pelopor petinju wanita, Regina Halmich. Wanita perkasa yang satu ini pertama kali terjun ke dunia tinju pada tahun 1994 dan akhirnya gantung sarung tinju di tahun 2007. Catatannya luar biasa, yakni 54-1-1 tak tertandingi. Wanita berkebangsaan Jerman itu bisa dibilang sebagai petinju wanita paling sukses di secara finansial. Bahkan sosok Halmich lah yang diklaim telah mengangkat popularitas tinju wanita di daratan Eropa.

3. Lucia Rijker

Tinju mungkin memang identik dengan olahraga keras yang banyak digandrungi oleh kaum pria.

Gelar petinju wanita terbaik sepanjang masa mungkin sangat pantas disandang oleh Lucia Rijker. Ia adalah petinju wanita pertama yang dilantik dalam World Boxing Hall of Fame pada tahun 2009 lalu. Memulai karir sebagai petinju profesional pada tahun 1996, Rijker memegang rekor tak terkalahkan hingga ia pensiun di tahun 2004. Rekornya adalah 17-0 termasuk 14 KO. Sebelum memasuki karir sebagai petinju wanita, ia juga tercatat sebagai atlet Muay Thai dengan rekor 25 KO.

Luar biasa, bukan? Meskipun wanita, tapi ketiga petinju wanita tersebut prestasinya tak kalah dengan para petinju pria. Meskipun popularitasnya memang masih kalah dengan para petinju pria.

Pengirim:

M Sufyan

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini