3 Hoax Ilmiah Terbesar Sepanjang Sejarah

Citizen6, Jakarta Hoax atau kabar palsu banyak beredar di masyarakat seiring mudahnya manusia saling bertukar informasi menggunakan teknologi internet. Bahkan hal-hal yang ilmiah mulai diputarbalikkan sehingga menimbulkan pertanyaan besar di kalangan awam. Lucunya, banyak kabar ilmiah yang menyesatkan tapi justru sangat mudah dipercayai oleh masyarakat awam. Nah, berikut ini adalah beberapa hoax ilmiah terbesar sepanjang masa yang perlu Anda ketahui.

1. Crop Circle

Beberapa tahun lalu dunia digegerkan dengan adanya crop circle yang terbentuk di ladang milik warga. Pada awalnya fenomena ini terjadi di awal 1970. Masyarakat kebingungan ketika ada motif lingkaran aneh di ladang gandum mereka. Sampai saat ini masyarakat awam masih mempercayai bahwa crop circle dibuat oleh UFO. Padahal ada dua orang yang pernah membuktikan bahwa mereka bisa membuat motif crop circle dengan mudah cukup dengan menggunakan tali, papan dan kawat.

2. Autopsi Alien

Berita tentang autopsi alien juga banyak beredar di internet. Bahkan video-video tentang tubuh alien palsu banyak beredar di YouTube saat ini. Hoax ini berawal dari sebuah film pendek tentang otopsi alien pada tahun 90-an. Barulah 15 tahun kemudian para produsen teknologi mengklaim bahwa film pendek yang disiarkan di jaringan Fox itu ternyata palsu. Para ahli masih mempertanyakan bagaimana rekaman itu bisa dianggap asli.

3. Dihidrogen Moniksida

Hoax ilmiah terbesar sepanjang sejarah adalah tentang dihidrogen moniksida atau H2O. Selama ini H2O dikenal sebagai air yang setiap hari diminum oleh manusia. Beberapa tahun terakhir ini ada hoax yang menyebutkan bahwa dihidrogen monoksida atau H2O ini sangat berbahaya. Mungkin bagi orang yang awam tentang nama-nama senyawa kimia akan ketakutan mendengar kabar tersebut. Hoax yang tersebar mengatakan H2O fatal jika dihirup dan memberikan kontribusi untuk efek rumah kaca.

Bagaimana? Apakah sekarang Anda masih mempercayai kabar-kabar burung yang tidak jelas itu? Kabar hoax biasanya bertujuan untuk keuntungan pribadi saja. Jadi sebaiknya mulai sekarang Anda harus lebih pandai menyaring informasi yang Anda dapatkan dari sumber mana pun. (*)

Pengirim:

M. Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6