Citizen6, Jakarta Anda yang sering berkendara dan terburu-buru, tentu tidak berharap mendapat jatah lampu merah pada sebuah traffic light. Apalagi traffic light tersebut berada dalam kondisi lampu merah yang sangat lama. Sementara menerjangnya adalah pilihan yang membahayakan, belum lagi ancaman tilang dari polisi.
Supaya Anda bisa menghemat perjalanan, ada baiknya Anda menyimak info ini. Ternyata, ada beberapa hal yang menyebabkan lama atau tidaknya lampu merah pada traffic light di suatu persimpangan jalan. Berdasarkan informasi yang dihimpun citizen6, ada beberapa jenis pengaturan sistem traffic light di Indonesia. Namun ada dua tipe pengaturan yang umum digunakan, yakni sistem networking berbasis komputer dan sistem standalone.
Sistem networking berbasis komputer, biasanya digabungkan dengan kamera CCTV sehingga pengaturannya cenderung otomatis. Lama atau tidaknya kondisi merah disesuaikan dengan volume kendaraan yang sedang melintas. Sedangkan sistem standalone pengaturannya dengan memprediksikan waktu jam sibuk dan keadaan normal yang sudah diatur sebelumnya.
Advertisement
Nah pada pengaturan standalone ini yang harus Anda perhatikan, jam sibuk asumsinya adalah di pagi hari dan sore hari. Pada saat pagi hari pengguna jalan banyak yang melaju ke arah pusat kota, sehingga lampu merah dan hijau dari arah luar kota lebih lama nyalanya dibandingkan dengan keluar kota.
Sebaliknya pada sore hari nyala lampu merah dan hijau pada traffic light dari arah kota lebih lama dibanding kearah kota. Sementara pada siang hari, asumsinya adalah keadaan normal maka nyala lampu merah dan hijau dari arah kota ataupun kearah luar kota waktunya sama.
Sebaiknya sebelum berkendara, Anda mempunyai rute-rute alternatif yang tidak banyak melewati traffic light, khususnya yang bertipe standalone. Karena pada tipe pengaturan ini sifatnya manual. Namun ada satu hal perlu Anda ingat, traffic light yang mempunyai kondisi lampu merah sangat lama, umumnya traffic liaght yang berada di persimpangan, di mana dalam persimpangan itu terdapat banyak iklan. Untuk hal yang satu itu hanya pihak polisi yang tahu. Apa Anda tahu mengapa, silakan kirim komentarnya. (War)*