Sukses

Booming, Video Curahan Hati Perempuan yang Tak Kuat Dipoligami

Seorang wanita bercadar menyuarakan kesedihan hatinya saat dirinya dipoligami

Citizen6, Jakarta Jika harus memilih, tak ada wanita yang mau membagi kekasihnya dengan wanita lain. Namun beberapa kondisi membuat seorang wanita mesti ikhlas dipoligami atau dimadu oleh suaminya, meski hati kecilnya terkoyak. Mungkin demikian yang dirasakan oleh seorang ibu muda asal Gorontalo, Ana Abdul Hamid.

Kepahitan yang ia rasakan selama dipoligami, ia curahkan dalam sebuah video pendek di media sosial Youtube. Di video yang berwarna hitam putih tersebut, Ana bercerita kalau ia terpaksa menerima dimadu demi rumah tangga dan anak-anaknya.

Dalam video tersebut, Ana sengaja memakai hijab berwarna hitam dan cadar. Ia mengisahkan asal muasal ia dipoligami sang suami saat usianya baru 25 tahun. Kala itu, ia terpaksa menyetujui suaminya, Erik, menikah lagi dengan wanita lain karena suatu kondisi.

- 

"Suami saya selingkuh, saya terpaksa terima dipoligami karena rasa sayang saya yang begitu besar. Saya berusaha bertahan. Namun, 1 tahun 4 bulan 9 hari, kekuatan saya hanya sampai di sini. Tepat di tahun kelima pernikahan saya," ujar Ana dalam video tersebut.

Menurut Ana, perselingkuhan tersebut terjadi saat dirinya mesti berjauhan dengan suaminya. Meski merasa terpuruk, ia harus menyetujui suami menikah dengan wanita lain. Ia pun membuat video berisi curahan hatinya untuk suami.

Video tersebut nyatanya membuat para netizen terharu. Banyak yang terharu dengan kondisi Ana dan menyemangatinya. Bahkan, hingga kini video tersebut telah ditonton lebih dari 70 ribu kali. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6