Tempat Sembunyi dari Serangan Zombie ala Rick Grimes dkk

1. Tidak usah ke mana-mana, tetap tinggal di rumah, apartemen, atau kos-kosanmu. Tapi ingat, bangun sebuah senjata perang ala Morgan.

Sayangnya, pilihan ini tidak akan membuatmu berpetualang. Frustrasi sendirian. Kesepian di tengah dunia yang penuh zombie.

2. Di tengah ladang luas.

Misalnya rumah Hersel yang dikelilingi peternakan kuda yang luas. Jauh dari kota; jauh dari zombie. Tapi ingat, pastikan gudang jeramimu tidak berisi puluhan zombie yang kau pelihara.

3. Sembunyi di balik bayangan mantan ala Michonne.

*Pastikan mantanmu sudah menjadi zombie* Oke, ini bukan pilihan tempat. Tapi strategi melindungi diri dari zombie. Pelihara dua zombie di kanan kirimu. Dijamin sukses mengelabui zombie-zombie haus darah lainnya untuk mendeteksi keberadaanmu.

4. Datangi camp-camp evakuasi.

Seperti Terminus, atau camp milik Governor. Nanmun pastikan, pemilik camp evakuasi tersebut bukanlah kelompok Canibal atau seorang psikopat. Jika iya, segera kabur. Kabur dari zombie dan bertemu manusia kanibal itu sama saja.

5. Penjara

Kamu  bisa masukkan penjara sebagai salah satu pilihan terbaikmu. Tanah yang luas. Dikelilingi pagar-pagar. Ditambah, banyak ruangan untukmu tinggal. Like home sweet home versi suram. Namun tak ada yang sempurna, lambat laut pagar-pagar akan roboh. Atau sebuah aksi invansi kelompok lain yang ingin merebut tempatmu. Semuanya bisa terjadi saat virus zombie menguasai dunia. Setiap manusia yang hidup berusaha keras bertahan hidup, apa pun caranya.

6. Pilihan terakhir, nomaden, terus berpindah-pindah mencari tempat teraman. Just Survive Somehow, seperti judul episode ke-2 The Walking dead di musim terbaru sekarang.

Selain semua pilihan di atas, sebuah penelitian yang cukup menggembirakan bagi para pecinta zombie beberapa bulan lalu tersiar mengenai tempat teraman yang dapat melindungi manusia dari serangan virus zombie. Dilansir dari laman washingtonpost.com seorang peneliti dari Cornell University, New York, Amerika Serikat, bernama Alex Alemi menemukan cara terbaik agar selamat dari skenario zombie apocalypse.

Penelitian itu dilakukan dengan menggunakan peta asli AS sebagai kalkulasi penduduk sebanyak 300 juta jiwa. Kemudian menerapkan sebuah metode untuk menggambarkan penyebaran wabah secara nyata.

“Pada intinya simulasi ini mirip dengan model reaksi kimia yang terjadi antarelemen, dan dalam hal ini kami membuat empat kondisi seseorang bisa  ditempatkan. Sebagai manusia, sebagai orang yang terinfeksi virus, sebagai zombie, dan sebagai zombie yang mati. Jumlah seluruh populasi dalam simulasi ini kira-kira 300 juta orang,” kata Alex Alemi, seperti dikutip Metro, Kamis (26/2/2015).

Hasil penelitiannya, Alemi menyimpulkan daerah pegunungan menjadi tempat teraman karena minimnya populasi. Temuan tersebut Alemi presentasikan pada pertemuan American Physical Society di San Antonio. Walaupun penelitian ini terdengar tak berguna, karena keberadaan virus zombie belum jelas keberadaannya, Alemi mengungkapkan bahwa model simulasi yang dibuatnya dalam kehidupan nyata sebetulnya dapat digunakan untuk penyakit menular lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6