Citizen6, Jakarta Halloween, pada mulanya adalah tradisi perayaan kaum Pagan yang percaya bahwa setiap 31 Oktober batas dunia orang mati dan orang hidup terbuka. Mereka melakukan sebuah ritual yang disebut Samhain dengan mengenak kostum hantu untuk bisa berinteraksi dan atau berdamai dengan arwah nenek moyang dan sebagainya. Halloween berasal dari masyarakat Irlandia yang kemudian banyak bermigrasi ke Amerika dan membawa serta tradisi tersebut.
Perayaan Halloween yang kini tidak lebih dari sekedar pesta kostum selalu erat dengan salah satu aksesoris dekorasi, Labu Kuning yang dibentuk sedemikian rupa. Dekorasi labu tersebut biasa disebut Jack O'Lantern. Tahukah anda kalau sejarah Jack O'Lantenr ternyata cukup menyeramkan.
Baca Juga
Dalam cerita rakyat Irlandia, Jack O'Lantern berasal dari seorang sosok bernama Stingy Jack. Stingy Jack digambarkan sebagai seorang pemabuk dan tukang bohong, dia berbohong pada siapapun baik itu keluarga, orang tua, pacar, teman bahkan iblis.
Advertisement
Dikisahkan bahwa Stingy Jack bahkan beberapa kali menipu iblis. Jack meminta sang Iblis berubah menjadi koin emas untuk membayar minumannya, sebagai gantinya Jack menawarkan jiwanya untuk dimiliki sang Iblis nanti. Sang Iblis pun berubah menjadi koin emas. Namun alih-alih dibayarkan, koin emas itu masuk saku baju Jack dengan sebuah salib yang dimaksudkan agar si Iblis tidak berubah lagi.
Cerita lain menyebutkan Jack meminta Iblis untuk memanjat pohon apel dan mengambilkannya untuknya dengan tawaran yang sama, jiwanya. Iblis pun mengambilkan buah apel tersebut dan melemparkannya pada Jack. Setelah itu Jack memasang salib di pohon tersebut hingga akhirnya Iblis pun terperangkap di atas pohon.
Ketika meninggal Jack tidak diterima dimanapun, dia tidak bisa masuk surga dan neraka pun tidak menerimanya karena dia telah menipu Iblis. Akhirnya arwah Jack bergentayangan di bumi dengan bekal bara api sebagai penerangnya. Jack menyimpan bara api tersebut dalam sebuah labu dan sering menakuti orang-orang dengan sosok seorang yang sedang membawa lentera. Hal inilah yang kemudian membuatnya dikenal sebagai Jack O'Lantern
Masyarakat Irlandia membuat bentuk labu yang diukir sedemikian rupa kemudian disimpan didepan rumah mereka dengan tujuan agar Jack O'Lantern tidak menganggu mereka. Ukiran mata dan tawa menyeringai tersebut disebutkan sebagai bentuk refleksi wajah Jack O'Lantern.
Cerita rakyat ini mengajarkan bahwa hukuman berat akan menimpa mereka yang suka berbohong dan tamak. Namun kemudian nilai cerita tersebut memudar menjadi sekedar dekorasi penghias perayaan. (rn)