Citizen6, Jakarta Setiap orang memang disarankan untuk selalu memenuhi asupan air setiap harinya karena sekitar 80 persen dari tubuh kita terdiri dari air. Meminum air juga dapat menghindari berbagi macam masalah kesehatan tubuh, seperti dehidrasi.
Namun, ada seorang pria tak yakin bahwa minum air menjadi hal yang wajib dilakukan setiap orang agar dapat bertahan hidup. Peter Filak mengaku bahwa ia tetap hidup normal, padahal sudah lebih dari tiga tahun lalu ia tak minum air atau segala jenis cairan.
Baca Juga
Peter menuturkan bahwa 5 Mei 2012 merupakan hari terakhir ia meminum air. Dilansir Odditycentral pada Senin (9/11/2015), untuk memulai gaya hidup bebas cairan ini, ia berusaha menghindari soda dan susu cokelat. Ia hanya mengandalkan buah-buahan dan sayuran untuk kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
Advertisement
"Jika saya minum air putih, saya bisa bangun dua sampai tiga kali setiap malam untuk buang air kecil. Jadi itu tidak masuk akal bagi saya. Saya tidak mengerti mengapa harus minum semua air," tulis Filak dalam website-nya, More Apples a Day.
Ia juga mengklaim bahwa bahan kimia seperti klorin dan fluoride yang biasa digunakan untuk memurnikan air itu tidak baik untuk tubuhnya. Hal tersebut yang membuat ia tak percaya pada hidrasi lagi. Filak juga meyakini jika ia tak meminum cairan akan membuatnya hidup selama 150 tahun.
Namun sangat sedikit orang yang benar-benar setuju dengan dia, apalagi untuk para ahli gizi. "Dehidrasi itu sangat serius. Air memang memiliki fluoride yang penting untuk kesehatan gigi. Air juga memberikan kontribusi untuk fungsi tubuh yang penting, seperti membantu ginjal kita. Saya bisa beberkan 20 fungsi penting dari cairan," ucap Lisa Sasson, profesor klinis gizi di New York University.
(ul)**
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6