Citizen6, Jakarta Yu Youzhen, seorang jutawan dari kota Wuhan, Cina, membuat banyak orang heran saat memilih bekerja sebagai tukang sapu jalanan untuk memberikan contoh positif bagi kedua anaknya. Sepanjang tahun 1980-an, Yu hanya seorang petani sayur biasa di desa Huojiawan. Ia bekerja keras dengan suaminya sambil menghemat uang. Bertahun-tahun kemudian, ia menjadi keluarga pertama di desa tersebut yang memiliki rumah bertingkat tiga.
Pada saat itu, banyak orang yang datang ke Wuhan mencari pekerjaan dan butuh tempat tinggal. Yu pun mulai menyewakan beberapa kamarnya yang kosong. Selama itu pula ia menambah kamar di rumahnya. Setelah bertahun-tahun kemudian, ia akhirnya memiliki tiga bangunan dengan lima lantai yang sebagian besar disewakan. Seiring perkembangan zaman, ia melihat bagaimana banyak warga di lingkungan tempat tinggalnya menyia-nyiakan uang mereka.
Â
Advertisement
Yu melihat banyak warga yang berjudi, minum-minuman keras, sampai menggunakan narkoba. Hati Yu merasa miris melihat hal tersebut. Ia pun memutuskan untuk memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Alih-alih tinggal di rumah dan menghitung kekayaan, Yu memilih bekerja sebagai tukang sapu jalan. Yu menghabiskan enam jam sehari untuk membersihkan jalanan sepanjang 3.000 meter.
"Aku ingin memberikan contoh untuk putra-putriku. Seseorang tidak bisa hanya duduk di rumah dan menunggu uang jatuh dari langit." Yu menjelaskan alasannya seperti dikutip dari Chinasmack, Rabu (17/11/2015).
Yu juga bertekad menjaga anak-anaknya di jalur yang benar. Untuk itu, ia memperingatkan putra-putrinya. "Jika kalian tidak bekerja, aku akan menyumbangkan semua yang aku miliki untuk negara."
Nyatanya, hal tersebut berpengaruh pada anaknya. Seorang anaknya bekerja sebagai sopir di Donghu, sedangkan yang lain bekerja sebagai pegawai kantoran. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6