Citizen6, China Di zaman sekarang rasanya sulit mencari orang yang memiliki sifat jujur dan tulus. Hal tersebut yang membuat sebuah toko buku di Shanghai, China, menerapkan kejujuran para pelanggannya ketika membeli buku.
Toko buku yang terletak di kota Fuzhou Road ini tak melakukan pengawasan terhadap para pembelinya, mereka juga tak menyediakan kasir dan staf untuk membatu para pelanggan.
Dilansir CCTV News pada Selasa (24/11/2015), toko ini memang mengandalkan kepercayaan pelanggan dalam pembayaran. Sang pemilik hanya mencantumkan papan di pintu masuk yang berbunyi "Kejujuran adalah sama berharganya seperti emas."Â
Advertisement
Para pecinta buku pun sontak mengerumuni toko tersebut. Jika mereka tertarik dengan salah satu buku, mereka hanya perlu memasukan uang ke lockbox yang tersedia, kemudian mereka boleh membawa buku favoritnya.
Munculnya toko kejujuran ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali minat masyarakat dalam membaca dan juga meningkatkan untuk mengunjungi toko buku tradisional.
Dengan ekspansi yang cepat dari perangkat digital, orang-orang kini kurang minat dalam membaca, ketika membaca juga mereka lebih memilih aplikasi e-book.
Menurut survei yang dilakukan pada April lalu, orang dewasa di China kira-kira membaca kurang dari lima buku dalam satu tahun. Mereka juga menghabiskan sekitar 13 menit untuk membaca setiap harinya, dibandingkan dengan online selama satu jam.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â