Citizen6 Jakarta Josuhua Coombes pemilik barbershop kecil di jalanan kota di Inggris ini tersentuh hatinya ketika mendengar ada tukang cukur berkeliling Kota New York untuk memberikan layanan cukur gratis kepada para tunawisma. Coombes akhirnya melakukan aksi serupa di Inggris.
Coombes memangkas rambut sedikitnya 7 tunawisma dalam semalam secara gratis. Aksi sosial itu dilakukan malam hari karena pada siang hari dia harus bekerja.
Advertisement
Baca Juga
Ketika ditanya mengapa hanya tunawisma, Coombes beralasan bahwa potongan rambut dapat mengubah cara pandang orang-orang terhadap tunawisma. Ini sekaligus dapat memutus siklus generalisasi yang memberikan cap buruk bagi para tunawisma.
"Bagi saya, ini tentang memberikan sesuatu kepada orang lain, meningkatkan rasa percaya diri bagi para tunawisma," ujar Coombes seperti dilansir dari Daily Mail.
Ternyata, aksi sederhana Coombes, menginspirasi sejumlah pihak. Contohnya, salah seorang dari Katedral mendatangi salon mereka dan membagi-bagikan kopi kepada semua orang di sana. "Melakukan sesuatu tanpa mengharapkan apa-apa benar-benar dapat menyadarkan orang-orang," pungkasnya. (War)*
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6