Citizen6, Jakarta Jumlah penjualan mobil di Indonesia ternyata cukup tinggi. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil periode Januari hingga Oktoer 2015 telah mencapai 853.292 unit. Entah mengalami kenaikan atau penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, yang jelas fakta tersebut sungguh mengerikan.
Itu hanya dari mobil, belum lagi sepeda motor yang harganya lebih murah dari mobil mencatat penjualan jauh lebih banyak. Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, tahun lalu saja tercatat ada 7,9 juta unit sepeda motor laku di pasaran. Maka bukan sesuatu yang aneh jika di jalan raya terutama kota besar kemacetan terjadi sangat parah. Dan jutaan kendaraan bermotor itu terus diproduksi setiap tahun.
Masalahnya, setiap motor dan mobil tersebut membutuhkan bahan bakar minyak untuk bisa digunakan. Bisa dibayangkan berapa banyak emisi bahan bakar yang dihasilkan kendaraan bermotor di Indonesia setiap hari. Bayangkan banyak oksigen tersisa di bumi Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Sementara pepohonan yang berfungsi membersihkan oksigen terus tumbang satu demi satu.
Advertisement
Mobela, Mobil Berbahan Bakar Ampas Tahu
Dari fakta tersebut sudah saatnya Indonesia menciptakan energi alternatif terbaharukan yang ramah lingkungan untuk kehidupan lebih baik. Sejak beberapa tahun yang lalu, para pakar terus berinovasi menciptakan energi alternatif tersebut. Harapan terang kini kembali muncul setelah sekelompok pemuda di Jember menciptakan mobil ramah lingkungan berbahan bakar ampas tahu.
Selengkapnya, baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6