Sukses

Tak Direstui, Polisi Akhiri Hidup dengan Tembak Kepala Sendiri

Cinta kadang membuat sebagian orang nekat. Apa yang membuat Bripda Ricky sebegitu khilaf?

Citizen6 Jakarta Malang benar nasib yang dialami Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ricky Ricardo. Setelah diancam putus oleh pacarnya yang juga anggota polisi, Bripda Ricky menembak kepalanya sendiri.

Dengan menggunakan pistol dinasnya yang berjenis revolver, Ricky melakukan aksi bunuh diri itu di depan pacarnya. Bripda Ricky sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Manakarra, namun karena ada sisa proyektil peluru yang bersarang di kepalanya, Bripda Ricky akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Alur terjadinya perkara, bermula ketika mereka sedang bepergian berdua menggunakan mobil Honda Brio DC 37 RR. Di tengah jalan, tiba-tiba Bripda Fitri meminta hubungannya dengan kekasihnya Bripda Ricky diakhiri .

Pertengkaran dua sejoli pun terjadi. Cek-cok di dalam mobil itu ternyata memancing emosi sehingga Bripda Ricky berbuat khilaf. Ia dengan tiba-tiba merogoh pistol dinasnya dan kemudian menembakkannya ke kepalanya sendiri.

Setelah ditelusuri, kenapa kekecewaan Bripda Ricky begitu besarnya, ternyata Bripda Ricky sudah berencana melamar pacarnya. Namun tiba-tiba kebahagiaan yang telah di depan mata itu dikaramkan begitu saja.

Orang tua Bripda Fitri, tidak merestui hubungan mereka berdua. Itu yang menjadi alasan, Bripda Fitri anggota polisi dari Polsek Kaluku, Kabupaten Mamuju meminta putus.

Kini Bripda Ricky Ricardo, Anggota polisi yang bertugas pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mamuju, Sulawesi Barat itu telah pergi meninggalkan kekasihnya untuk selama-lamanya.

Atas nama cinta polisi berpangkat brigadir dua itu membunuh dirinya sendiri. Selamat jalan brigadir. (war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini