Sukses

Kisah Orang-orang yang Masih Hidup Usai Dipenggal Kepalanya

Berikut, cerita yang akan bikin kamu terheran-heran dengan orang-orang yang masih bisa hidup meski tanpa kepala.

Citizen6 Jakarta Barangkali orang masih bisa hidup meski tanpa tangan dan kaki. Namun beda cerita jika orang masih hidup tanpa kepalanya. Kedengarannya sangat tidak masuk akal. Sebab pusat pengatur seluruh kegiatan tubuh ada di kepala yakni otak. Sebagian indera manusia juga ada di kepala, seperti mata, hidung, telinga, dan lidah.

Berikut, cerita yang akan bikin kamu terheran-heran dengan orang-orang yang masih bisa hidup meski tanpa kepala. Dimulai dari peperangan Kapten T. Mulvane. Seorang komandan militer Inggris bernama Kapten T. Mulvane kala itu sedang berperang di India. Ketika Mulvane sedang berperang di benteng Amara, ia berhasil memenggal kepala musuhnya. Namun, musuh yang sudah kehilangan kepala itu masih bisa mengarahkan senapannya dan menembak Kapten Mulvane.

Henri Languille

Henri Languille dihukum pancung lantaran kejahatan yang ia lakukan. Saat itu, Dr. Gabriel Beaurieux datang ke eksekusi Languille. Ketika kepala Languille sudah terpisah dari badannya, kelopak mata dan bibir masih terlihat bergerak. Kemudian Dr. Beaurieux memanggil namanya dan kelopak mata Languille perlahan terangkat dan menatap ke arah Dr. Beaurieux.

Antoine Lavoisier

Seorang ahli kimia bernama Antoine Lavoisier dieksekusi mata pada 8 Mei 1794. Ketika akan dieksekusi mati, ia meminta temannya untuk memperhatikan matanya setelah dipenggal dan Antoine berjanji akan tetap berkedip selama masih sadar dan benar saja, walaupun kepalanya sudah terpisah dari kepalanya, ia tetap berkedip selama 15 detik sebelum benar-benar meninggal.

Siapa lagi orang-orang itu? Selengkapnya lihat di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

EnamPlus