Citizen6 Jakarta Setelah disahkan Kementrian Pemuda dan Olahraga, maskot Asian Games yang diberi nama Drawa mendapat banyak kritik dari netizen. Maskot yang melambangkan burung Cendrawasih itu, dinilai jadul.
Di media sosial Twitter, netizen ramai-ramai menyoraki maskot yang akan menjadi ikon Asian Games 2018 itu. Saking banyaknya tanggapan dari netizen menjadikan maskot Drawwa menjadi trending topic Twitter.
Masih tentang Drawa, maskot Asian Games yang bikin drama.
— Joko Anwar (@jokoanwar) 30 Desember 2015
Logo maskot #AsianGames2018 dianggap jadul, padahal byk putra bangsa yg sudah menang kompetisi desain grafis.
— Mohammad Shihab (@shihabmohammad) 29 Desember 2015
Maskot Asian Games 2018. Antara sedih dan pengen ketawa liatnya... pic.twitter.com/JdIySlDMoy
— Ranti | @Runtlalala (@Runtlalala) 30 Desember 2015
Desain maskot Asian Games yang jadul itu mungkin cermin betapa kakunya aturan birokrasi.
— Wicaksono (@ndorokakung) 30 Desember 2015
Saya paling suka yang cicak! https://t.co/2VobCE7yR3
— rendy (@imandita) December 30, 2015
Hanomannya well-designed sih tapi. Nggak keliatan kayak hasil tugas mingguan anak DKV semester awal. https://t.co/2zdifC0AaP
— To Ren Tula (@torantula) December 30, 2015
sudah ada yang iseng... pic.twitter.com/s2pifzcFYp
— lantip (@lantip) December 30, 2015
Ini masalah selera birokrat kita yg suka style desain. Lihat dari Hanoman di Sea Games 97 sampai Cendrawasih AG 2018 pic.twitter.com/4EuVOzKuOs
— Iman Brotoseno (@imanbr) December 30, 2015
Ragam komentar yang muncul cenderung negatif. Netizen menilai, pemerintah kurang memberi ruang kepada talenta-talenta muda Indonesia untuk menggarap maskot Asian Games dengan lebih futurustik.
Advertisement
Nama Drawa diambil dari nama burung Cendrawasih, burung langka dari Papu yang menjadi satwa langka khas Indonesia. Drawa tampak menggunakan pakaian silat, yakni olahraga beladiri yang juga khas Indonesia. Namun netizen menilai, gambar tersebut kurang menjelaskan tentang apa yang sebenarnya dilakukan Drawa.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengaku menerima segala kritik dari masyarakat. Untuk itu pihaknya akan memperbaiki maskot Drawa supaya lebih hidup dan enak dilihat. "Maskot ini masih bisa diperbaiki. Memang sudah disahkan, namun belum didaftarkan kepada Olympic Council of Asia (OCA)," ujarnya. (war)