Sukses

Lada Putih dan Hitam, Berasal dari Pohon yang Samakah?

Lada sebagai bumbu masakan telah banyak digunakan. Penggunaan lada hitam dan putih juga jamak digunakan. Lalu apa beda lada hitam dan putih?

Citizen6, Jakarta Lada, rempah yang satu ini mempunyai sejarah ratusan tahun. Sensasi pedas dan panas yang dihasilkannya dipercaya bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan menyembuhkan berbagai penyakit. Hal inilah yang membuat penjelajahan bangsa Eropa hingga sampai ke kepuluan Nusantara pada awal abad ke-14. Tercatat kepulauan Maluku menjadi tempat yang subur tumbuhnya pohon lada. Lada menjadi hasil ekspor ke benua Eropa dan menjadi bumbu berbagai jenis makanan.

Olahan daging bakar, yang secara umum disebut steak, menjadi makanan dengan lada sebagai bumbunya. Gerusan lada dibalurkan pada daging sebelum dibakar, yang memberi aroma dan rasa yang khas pada daging. Saus berbahan utama lada ikut disajikan untuk melengkapi sajian steak daging. Saus dengan bahan utama lada hitam, disebut blackpepper sauce, juga memberi rasa pada makanan lain. Burger, pizza dan hotdog lazim untuk disajikan bersamaan dengan blackpepper sauce.

Meskipun disebut blackpepper sauce, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi saus lada hitam, ternyata terdapat dua jenis lada yang digunakan. Lada berwarna terang atau lada putih umumnya digerus halus dengan mesin, sementara lada berwarna gelap atau lada hitam digerus kasar hingga pecahannya sebesar pasir. Lalu apa yang membedakan kedua lada ini, dan apakah berasal dari pohon yang sama?

Simak selanjutnya di tulisan ini.

(mh)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Terkini