Sukses

6 Cara Tingkatkan Kinerja Otak Agar Terhindar Alzheimer

Masih ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat otak kamu dapat berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi.

Citizen6, Jakarta Hingga kini, ilmu pengetahuan belum dapat mengetahui secara pasti bagaimana cara untuk menjaga otak agar dapat terbebas dari gumpalan protein yang kusut. Hal ini sendiri sangat erat hubungannya dengan penyakit Alzheimer yang dapat menjangkit seseorang.

Namun kabar baiknya, masih ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat otak kamu dapat berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi serta untuk jangka waktu yang lama agar terhindar dari Alzheimer. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang profesor psikiatri dan ahli Alzheimer di University of Pittsburgh School of Medicine.

Sangatlah penting untuk mempertajam pikiran pada otak yang kita miliki, karena hal tersebut terbukti mampu melindungi otak untuk tetap muda dan memperkecil kemungkinan untuk terjangkit Alzheimer. Selain itu, ada beberapa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan untuk menjaga otak yang kita miliki tetap sehat dan terlindungi. Satu-satunya cara yang diketahui oleh para peneliti saat ini adalah meningkatkan kinerja otak merupakan cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga otak dari kemungkinan terjangkit Alzheimer.

Berikut beberapa cara untuk membantu meningkatkan kinerja otak kita.

1. Olahraga

Penelitian demi penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat melindungi sel-sel otak yang kita miliki, kata Dr Paul B. Rosenberg, seorang profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Johns Hopkins University School of Medicine dan Johns Hopkins Bayview Medical Center, "Sepertinya latihan aerobik lebih baik dari latihan non-aerobik," kata Rosenberg.

"Saya mengatakan kepada pasien saya untuk berolahraga minimal 30 menit sehari. Ada sebuah studi kecil yang rapi pada orang dewasa yang lebih tua di mana mereka secara acak (100 orang) untuk melakukan latihan aerobik atau peregangan. Mereka menemukan bahwa pada orang-orang yang melakukan aerobik atau peregangan tersebut, hippocampus mereka benar-benar tumbuh, sementara di orang-orang menetap hippocampus menyusut." Hippocampus merupakan bagian dari sistem otak yang memerintah banyak fungsi tubuh kita (sistem limbik), yang terletak di lobus temporal medial otak.

2 dari 6 halaman

Sering Membaca dan Menulis

2. Sering Membaca dan Menulis

Sebuah studi yang diterbitkan di Neurology yang diikuti 294 senior selama enam tahun, menguji kemampuan kognitif mereka setiap tahun, menemukan bahwa memori manusia itu akan semakin meningkat bila manusia tersebut sering membaca dan menulis. Hal ini diketahui ketika peneliti melakukan otopsi pada peserta yang meninggal selama penelitian pengujian kemampuan kognitif, didapati hasil penelitian bahwa sering membaca dan menulis tidak ada dampak pada patologi otak, hanya berdampak pada kinerja otak.

3 dari 6 halaman

Gula Darah Harus di Bawah Kontrol

3. Gula Darah Harus di Bawah Kontrol

Penelitian telah menunjukkan bahwa diabetes dapat mempercepat penurunan kognitif. Sebuah laporan terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa orang dengan diabetes atau bahkan pra-diabetes pada usia 50 tahunan, akan lebih mungkin untuk mengalami penurunan kognitif dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar gula darah yang sehat.

4 dari 6 halaman

Hindari Minuman Keras

4. Hindari Minuman Keras

Hal ini terutama berlaku jika Anda seorang peminum alkohol berat dan berjenis kelamin laki-laki. Sebuah studi Neurology menemukan bahwa pria paruh baya yang mengonsumsi lebih dari dua setengah gelas alkohol dalam sehari, akan kehilangan memori mereka secara pesat yaitu hampir enam tahun. Studi ini sendiri diikuti oleh 7.513 pria selama lebih dari satu dekade, pengujian ingatan yang dilakukan terhadap mereka dilakukan setiap empat tahun.

5 dari 6 halaman

Tetap Sibuk

5. Tetap Sibuk

Studi yang dilakukan telah melihat apa yang disebut super Age, yaitu orang yang memiliki tingkat kognitif yang tetap tajam dan baik meski mereka sudah memasuki usia tua.

Orang-orang yang memiliki tingkat kognitif baik meski memasuki usia tua ini memiliki satu faktor kesamaan, kata Sandra Weintraub, seorang profesor neurologi, psikiatri dan psikologi dan neuropsikolog di Northwestern University Neurologi kognitif dan Alzheimer Disease Center. Yakni mereka tetap menjaga diri mereka untuk tetap sibuk setiap harinya, hal ini terbukti dapat menghindarkan otak dari kemungkinan Alzheimer. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa melukis, merajut dan kegiatan lain yang mengharuskan otak untuk tetap fokus dan sibuk terbukti mampu membantu melindungi memori otak seseorang.

6 dari 6 halaman

Mengkonsumsi Minyak Zaitun dan Ikan


6. Mengkonsumsi Minyak Zaitun dan Ikan

Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini menemukan bahwa diet Mediterania tidak hanya mampu melindungi jantung, tetapi dapat melindungi juga otak. Relawan penelitian yang secara khusus diminta mengonsumsi beberapa sendok makan minyak zaitun setiap harinya, mereka terbukti menjadi lebih baik ketika dievaluasi pada tes kecepatan berpikir. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa otak kita juga membutuhkan makanan yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkannya, dan hal ini juga menunjukan bahwa diet sangat berdampak pada memori otak manusia. Perlu dicatat, bahawa ikan banyak mengandung gizi dan vitamin yang dibutuhkan oleh otak.

(soy/ul)

 

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Â