Citizen6, Jakarta Sebuah penelitan terbaru mengungkapkan bahwa banyak orang mengecek ponsel mereka saat ponsel mereka tidak berdering. Sindrom ini telah menipu otak untuk membuatnya seolah-olah merasa mendapat panggilan telepon, padahal tidak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michelle Drouin dari Indiana University-Purdue menemukan bahwa 89% dari mahasiswa di universitas tersebut telah mengalami halusinasi yang aneh. Teori ini telah didukung oleh profesor dari Georgia Tech School of Public Policy, Robert Rosenberger yang menyebutnya 'kebiasaan tubuh yang dipelajari.'
Baca Juga
Ia percaya bahwa saat ponsel diletakkan di dalam saku, sering terjadi perasaan bahwa telepon bergetar yang menyebabkan mereka mengecek ponsel berkali-kali.
Advertisement
Dalam wawancara yang dikutip dari BBC, Senin (18/01/2016), Rosenberg menjelaskan kalau ponsel alias gawai kini telah menjadi bagian dari diri seseorang dan tubuh akan terlatih untuk merasakan getaran telepon sebagai panggilan masuk atau pesan.
Meski sindrom getaran palsu telah menjadi fenomena aneh yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, para ahli percaya hal tersebut tidak berbahaya. Namun hal tersebut juga menjadi bukti betapa teknologi telah mengendalikan naluri alami manusia. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6