Citizen6 Jakarta Masalah perekonomian di Indonesia seringkali diberitakan memburuk. Indonesia pun dari dulu merdeka masih menjadi negara berkembang, belum beranjak menjadi negara maju.
Baca Juga
Karena masalah ini, seringkali kita berfikir kenapa Indonesia tidak mencetak uang yang banyak agar bisa membayar semua hutang dan membiayai negara secara menyeluruh, juga agar Indonesia terbebas dari kemiskinan? Tapi ternyata, mencetak uang sebanyak-banyaknya bukanlah solusi untuk mengatasi perekonomian Indonesia.
Pasalnya, jika uang dicetak terlalu banyak, maka otomatis penduduk akan memegang banyak uang. Dengan begitu, kemampuan membeli kita tinggi dan barang yang akan kita beli menjadi berkurang. Banyaknya uang yang beredar akan menyebabkan inflasi. Yaitu kenaikan harga barang dan penurunan nilai mata uang.
Advertisement
Banyaknya uang yang beredar akan menyebabkan harga menyesuaikan naik, sehingga uang menjadi kurang berharga dan semakin tidak berharga karena jumlahnya terlalu banyak.
Oleh karena itu, pemerintah mencetak uang disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, agar tidak terjadi inflasi.
Negara mana sajakah yang pernah mencetak uang terlalu banyak? Selengkapnya baca di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â