Sukses

Ditemukan Puluhan Hiu Mati Berserakan dengan Sirip Terpenggal

Bangkai bayi hiu tersebut pertama kali dilihat oleh seorang pejalan kaki di dekat Kota Hsinchu.

Citizen6, Jakarta Beberapa hari lalu, puluhan bayi hiu ditemukan berserakan di sekitar pantai Taiwan. Malangnya ikan-ikan hiu tersebut dibunuh oleh orang-orang tak bertanggung jawab dengan memenggal siripnya.

Di dalam foto-foto, terlihat bayi ikan hiu yang berserakan di sepanjang pantai barat laut itu berjumlah sekitar 60 ekor.

Bangkai bayi hiu tersebut pertama kali dilihat oleh seorang pejalan kaki di dekat Kota Hsinchu. Polisi yang telah menyelidiki kasus ini menemukan bayi-bayi hiu itu kebanyakan terluka, selain siripnya dipenggal.

Seperti dilansir Shanghaiist.com, pemenggalan sirip bayi-bayi hiu ini terkait dengan perayaan tahun baru China.

Sup Sirip hiu konon menjadi menu wajib dalam merayakan tahun baru Imlek. Menurut keyakinan mereka, dengan menghidangkan sup hiu di atas meja, mereka akan memperoleh keberuntungan yang lebih besar di tahun baru ini.

Sebenarnya sejak 2012, pemerintah Taiwan telah melarang pembunuhan terhadap ikan hiu. Namun rupanya bisnis ini cukup menguntungkan sehingga banyak orang yang melanggar peraturan tersebut.

Mengetahui hal ini, netizen Taiwan mengutuk keras tindakan pembunuhan hiu-hiu yang kian langka itu. Mereka berharap pihak yang berwenang bisa mengusut tuntas dan menangkap para pemburu hiu.

Bangkai bayi hiu bayi tersebut pertama kali dilihat oleh seorang pejalan kaki di dekat kota Hsinchu.

Di Indonesia, kampanye untuk tidak menangkap dan mengonsumsi sup ikan hiu juga marak. Sejak Senin, 8 Februari 2016, muncul hashtag #SaveShark yang memperoleh respons sangat ramai.

Beberapa ciapan itu di antaranya sebagai berikut.