Citizen6, Jakarta "Kuambil buluh sebatang. Kupotong sama panjang .Kuraut dan kutimbang dengan benang. Kujadikan layang-layang."
Mungkin sebagian dari kita tak asing dengan potongan lagu berjudul Layang-Layang tersebut. Ya, setiap orang pasti mengalami masa bocah dan memiliki kenangan tersendiri dengan permainan tradisional seperti layang-layang yang kini mulai dilupakan.Â
Baca Juga
Coba kita putar waktu kembali ketika masih kanak-kanak, permainan apa yang sering kamu mainkan? Pasti banyak permainan yang difavoritkan kan, tapi layang-layang menjadi permainan yang memiliki memori tak terlupakan bagi setiap orang.
Advertisement
Tepat hari ini, Selasa (9/2/2016), masyarakat di Tanah Air merayakan Hari Main Layangan. Memang tak banyak yang mengetahui peringatan ini, namun segelintir orang yang tahu pun akhirnya mengajak orang-orang terdekatnya untuk bernostalgia dengan bermain layang-layang.
Â
Jika kamu merasa kesulitan untuk mendapatkan layang-layang. Kamu bisa berkunjung ke Museum Layang-Layang Indonesia yang bertempat di Jalan H Kamang Pondok Labu, Jakarta Selatan. Museum ini menyimpan cukup banyak koleksi layang layang dari berbagai daerah, bahkan koleksi dari berbagai negara.
Layang-layang pertama kali ditemukan 5 abad sebelum kelahiran Isa Almasih oleh para ilmuan Yunani. Dugaan lain, layang-layang sudah dikenal di China 200 tahun sebelum masehi.
Nah bagaimana dengan kamu, kapan terakhir kamu bermain layang-layang?
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6