10 Benda 'Ajaib' Ini Warga Pakai untuk Lihat GMT

Kacamata Gerhana Matahari Raksasa — foto: darikita.com

Citizen6, Jakarta - Momen Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi hari ini, Rabu (09/03/2016) tidak ingin disia-siakan oleh warga seperti pada tahun 1983. Dulu, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan oleh warga karena larangan keras pemerintah serta mitos-mitos menyeramkan tentang GMT.

Namun kini, mengikuti detik-detik terjadinya GMT bak menantikan momen spesial yang tak akan terjadi lagi seumur hidup. Seperti menjelang tahun baru, warga mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar tak ketinggalan momen menyaksikan GMT.

Sebagaimana diketahui, gerhana matahari sejatinya tidak boleh dilihat dengan mata telanjang. Kecuali pada saat GMT benar-benar terjadi. Meski pemerintah telah menyediakan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari, nyatanya antusiasme warga tak sebanding dengan jumlah kacamata yang disediakan pemerintah maupun dijual secara umum.

Jadilah, warga melakukan hal-hal unik yang tak masuk di akal namun terbilang kreatif. Berbagai benda 'ajaib' digunakan warga agar bisa melihat gerhana matahari. Apa saja? Ini dia.

1. Kertas label botol minuman

2. Plastik rontgen bekas

3. Negatif film

Gerhana Matahari saat Nyepi di Bali

4. Kacamata pelindung sinar matahari yang ditumpuk

5. Kacamata khusus

Sepasang muda mudi menggunakan kacamata khusus untuk melihat proses gerhana matahari di sekitar Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (9/3/2016). Di Jakarta, fenomena gerhana matahari 90% bisa diamati selama 2,11 menit. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

6. Bayangan matahari di kertas

Melihat gerhana matahari total lewat lubang jarum | earthsky.org

7. Kaca bekas

Warga Bengkulu menggunakan kaca bekas untuk menyaksikan detik-detik gerhana matahari total (GMT). (Liputan6.com/Luqman Rimadi)

8. Teleskop

Penetili Lapan temukan 2 hal menakjubkan saat Gerhana Matahari Total di Maluku Utara hanya dengan teleskop.

9. Kacamata unik

Harsono (42), menunjukkan kacamata dengan filter khusus untuk melihat fenomena gerhana matahari di Jogja Astro Club, Yogyakarta, Minggu (6/3). Kacamata gerhana matahari menjadi buruan warga yang ingin menyaksikan fenomena alam itu (Boy Harjanto)