Citizen6, Yaman - Sebuah pengadilan di Yaman baru-baru ini telah memerintahkan seorang remaja berusia 15 tahun yang kedapatan telah melakukan aktivitas seksual dengan seekor unta untuk bertanggung jawab menikahi hewan tersebut.
Baca Juga
Dilansir worldnewsdailyreport.com, Senin (14/3/2016), seorang anak muda yang tak disebutkan namanya ini mengakui telah berulang kali melakukan hubungan intim dengan hewan selama dua tahun. Ia merasa tak bisa mengendalikan dirinya untuk berhubungan seksual dengan hewan. Namun, kini ia merasa wajib terbuka dan mengakui kejahatannya setelah seekor unta melahirkan dan remaja pria ini percaya bahwa ia adalah ayah dari anak unta tersebut.
"Meskipun kami tidak percaya dia adalah ayah dari anak unta tersebut. Untuk menghukumnya, kami memutuskan meminta anak muda itu untuk menikah dengan unta," ucap juru bicara desa, Mohammed Mulak.
Advertisement
Akhirnya pemuda itu pun menerima hukuman yang telah membuat malu dia dan keluarganya. Namun, anggota keluarga menjelaskan bahwa pemuda itu puas dengan putusan ketua desa setempat.
"Dia sangat malu dengan perbuatan yang salah itu, tapi ia sangat lega karena ia bukan ayah dari anak anak unta itu. Dia bilang merasa tidak siap untuk menanggung tanggung jawab tersebut," tungkas bibinya kepada wartawan lokal.
Ketua desa setempat mengklaim anak muda ini telah kerasukan roh jahat dan pernikahan dengan hewan bertujuan untuk mencegah hal-hal buruk kembali terjadi padanya.
"Hal ini diperlukan untuk membersihkan anak muda ini dari tindakan jahat dan melindunginya dari roh jahat," tambahnya.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â