Citizen6, Jakarta Qlue bersama warga DKI Jakarta bekerjasama dengan komunitas Bersih Nyok, Dinas Kebersihan Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan aksi Clean Up dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Seluruh perwakilan bergerak untuk Clean Up sampah di 8 titik ruas Jakarta yang bertemu di Bundaran HI Jakarta. Peringatan HSPN 2016 akan berbeda dengan acara Clean Up sebelumnya, karena selain membersihkan sampah secara konvensional dengan langsung mengambil sampah yang ada, 2300 peserta perwakilan dari lebih dari 25 komunitas di Jakarta dan juga akan menggunakan aplikasi Qlue sebagai bagian dari upaya membersihkan sampah melalui metode Qlue-ing.
Baca Juga
Setiap peserta diajak mencoba secara langsung aplikasi Qlue dengan metode Qlue-ing sebagai upaya membersihkan sampah yang menumpuk. Di Jakarta, tentu masih ada beberapa tumpukan sampah yang sulit dijangkau untuk dibersihkan seperti sampah di sungai, di saluran air yang dalam dan juga tempat-tempat lain.
Advertisement
Qlue-ing akan menjadi solusi dalam menangani permasalahan seperti sampah, hanya dengan melaporkan tumpukan sampah tersebut di Qlue, pemerintah akan segera memetakan lokasi-lokasi sampah agar nantinya sampah tersebut akan di TL (Tindak Lanjut) oleh pemerintah melalui Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Melalui aksi ini kami ingin mengedukasi masyarakat sekaligus mengajak mereka untuk #BERANIBERUBAH melaporkan sampah-sampah yang tak terkelola di kota mereka melalui Qlue”, ungkap Rama Raditya Founder #BERANIBERUBAH.
“Diharapkan kedepannya masyarakat menjadi lebih peduli dan memiliki pemahaman yang baik terkait pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan”, tambahnya. Peringatan HPSN 2016 kali ini juga dimeriahkan dengan lomba Cleaning & Qlue-ing.
Setiap tim mengumpulkan sampah yang akan di timbang dan setiap tim akan mem-posting hasil Clean Up mereka menggunakan aplikasi Qlue dari setiap perwakilan tim. Postingan tersebut nantinya akan dijadikan TL (Tindak Lanjut) secara langsung dan akan di angkut menuju TPS (Tempat Pembuangan Sampah).
Setiap elemen masyarakat, komunitas, dinas dan juga stakeholder lainnya perlu memaknai semangat #BERANIBERUBAH dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini para peserta juga diajak untuk mengenang sejarah kelam tragedi longsor sampah di Leuwigajah, Jawa Barat 21 Februari 2005 silam. Melalui inisiatif #BERANIBERUBAH diharapkan masyarakat menjadi lebih peduli dan peka terhadap isu sampah di sekitarnya serta dapat mengubah keluhan tersebut menjadi aspirasi positif.
Bagaimana kamu sudah siap?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6