Campus CJ- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Komunikasi, mengadakan Kunjungan media ke Liputan6.com pada (22/03).
“Tidak hanya untuk berkunjung, tentunya kami juga menghadiri acara Inspirato Liputan 6, yang banyak mengundang orang-orang hebat. Juga menambah wawasan serta memberikan kita banyak motivasi sebagai generasi muda,” ungkap salah satu anggota Himakom Universitas Djuanda.
Baca Juga
Baca Juga
Acara yang berlangsung di Lantai 8 SCTV Tower ini menghadirkan beberapa Narasumber, diantaranya Martha Tilaar – Pemilik Usaha Mustika Ratu, Ignasius Jonan - Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan M. Hanif Dhakhiri -Menteri Tenaga Kerja. Meski sebenarnya ada 3 narasumber, namun kami hanya bisa menyaksikan dari 2 orang Narasumber saja karena keterlambatan.
Advertisement
Bukan tanpa sebab, keterlambatan ini terjadi karena akses jalan menuju lokasi terhambat, dengan puluhan demonstran yang kebanyakan dari Supir Taksi. Sehingga ketika sampai di Semanggi, macet parah tak tertahankan. Taksi yang terparkir di pinggir jalan yang bertuliskan aksi unjuk rasa, terhadap adanya GrabCar yang saat ini sedang marak dipergunakan oleh sebagian masyarakat, karena dinilai harganya yang lebih ekonomis dan kualitas yang baik.
Ingnasius Jonan, menunjukkan target pembangunan infrastruktur transportasi tahun 2015-2019. Sejauh ini banyak beberapa infrastruktur yang keadaannya lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya Bandara Wamena Papua yang berubah drastis hanya dalam kurun waktu 2 tahun.
Menurutnya, sebisa mungkin tidak boleh dibagi strata dalam hal pelayanan, meski dengan membayar mahal mendapat kualitas terbaik, namun dalam segi pelayanan masyarakat minimalnya standard dan sama. Ia juga mengatakan Kepemimpinan untuk Perubahan, “dari mutu harus punya semangat untuk senantiasa berkarya dan berguna bagi orang lain, terserah dalam bidang apapun sesuai dengan minat dan keahlian”, ungkapnya menutup perbincangan.
Lain hal nya dengan M. Hanif Dhakhiri, yang lebih menekankan pada arti penting kerja keras dan tidak membiasakan memanjakan diri sendiri. Usahakan untuk memiliki karakter, skill atau kompetensi serta kreatifitas. Dan menjadi pribadi yang kompetitif.
Pendidikan bisa menjadi perbaikan kualitas hidup dan karakter bisa menjadi modal yang kuat. “saya pengen industri itu, berbasis sertifikasi kompetensi, jangan hanya dilihat dari pendidikan formal”, ujarnya.
Penulis: Annisa Cikal Febrianti
Campus Citizen Journalist – Universitas Djuanda, Bogor
Instagram : @achikfebrianti
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail serta follow official instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami