Citizen6, Lombok - Jika Anda mengira, wisata alam paling eksotik di Lombok adalah hanya pantai, maka Anda keliru. Anda perlu sedikit meluangkan waktu dan menyisihkan sebagian tabungan untuk mengunjungi air terjun yang tak kalah eksotis bernama Sendang Gile dan Tiu Kelep.
Air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep berada di wilayah Lombok Utara. Untuk mencapai tempat tersebut dari Pantai Senggigi, jarak tempuhnya sekira 80 Km atau sekitar dua jam. Rutenya cukup berliku dan tajam, namun aman karena kondisi jalanan yang cenderung sepi.Â
Baca Juga
Untuk menuju air terjun tersebut, Anda mesti memarkir kendaraan di basecamp. Bagi yang menyukai trekking mungkin akan sedikit tertantang. Sedangkan untuk yang tidak pernah trekking, tidak perlu khawatir, sebab rute ini hanya tergolong soft trekking dengan kisaran waktu tempuh sekitar 30 menit.
Advertisement
Ketika tiba di Sendang Gile, kesan yang ditangkap mungkin seperti air terjun pada umumnya dengan tempat yang seadanya. Foto-foto sebentar dan nikmati kudapan yang Anda bawa, sebab perjalanan belum berakhir. Perjalanan masih mesti dilanjutkan untuk menuju Tiu Kelep.
Perjalanan berlanjut dengan menaiki tangga yang cukup curam. Menyusuri jalan setapak, berbatu, dan menyeberangi sungai dangkal dengan air yang sangat jernih. Ada pula jembatan kecil bikinan Belanda, yang di bawahnya terdapat saluran irigasi. Tak lupa pemandangan kiri kanan yang masih sangat alami. Kesan berpetualang akan Anda dapatkan saat itu juga. Ada yang bilang, seperti menjadi Ninja Hatori. Mendaki gunung, lewati lembah dengan sungai-sungai yang mengalir indah.
Masih dalam suasana Fam Trip yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata NTB, serta KBRI Kuala Lumpur, kali ini, Jumat (01/04/2016), para wisatawan asal Negeri Jiran diajak untuk sedikit ngos-ngosan. Setelah 30 menit dari air terjun pertama, maka sampailah ke air terjun kedua, Tiu Kelep.
Nyaris semua peserta Fam Trip mengaku kelelahan, namun letih segera terbayar lunas ketika sampai di Tiu Kelep. Bagaimana tidak, air terjun Tiu Kelep mengalir dari ketinggian sekitar 50 meter dan bertingkat. Di bawahnya terdapat kolam alami yang cukup menggiurkan untuk diselami.
Tak terasa setelah satu jam di Tiu Kelep, peserta pun harus segera kembali. Tour Guide, Chandrawinata, mengajak peserta menyusuri trek yang sedikit berbeda. Bila sebelumnya melalui tangga curam, kali ini kami diajak melewati terowongan.
Menurut Chandrawinata, terowongan ini sebenarnya dibuat untuk irigasi pertanian. Dibuat membelah gunung tanpa ada penerangan. Ukurannya setinggi dua meter dengan air mengalir selutut orang dewasa.
Selain itu, terowongan ini juga berguna sebagai jalan pintas untuk pengunjung kembali ke basecamp dengan jarak 150 meter. Saat menyusuri terowongan ini, jantung peserta dibuat berdebar-debar, sekaligus gemas dengan keindahan di dalam terowongan. Selepas melewati terowongan, kami pun diajak untuk mengikuti kegiatan berpetualang lainnya. Kejutan apalagi yang disimpan oleh Tanah Gora?
Jadi, bila Anda berencana berlibur ke Tanah Gora, Lombok, jangan hanya nikmati keindahan pantainya. Sebab Lombok selalu menyimpan rahasia keindahan alam lain yang belum terjamah. Seperti kedua air terjun tersebut, Anda tak akan kecewa setelah melihat pemandangan indah di sekitar air terjun. Tunggu apalagi? Masukkan Tanah Gora dalam bucket list perjalanan Anda berikutnya!
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6