Citizen6 Jakarta - Dalam kesempatan mengikuti Family Trip Media dan Agent yang digelar Kemenpar, Dinas Pariwisata NTB, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kuala Lumpur, tim liputan6.com berkesempatan menjelajahi wisata bahari, Gili Trawangan, Lombok. Gili Trawangan yang terletak di sebelah barat Pulau Lombok merupakan salah satu pulau kecil dari kumpulan tiga pulau, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.
Pesona keindahan Gili Trawangan sudah tidak diragukan lagi. Pasir putih dengan gradasi air laut berwarna biru kehijauan serta keindahan terumbu karang dan koral laut yang masih alami, membuat Gili Trawangan tak pernah sepi dari turis, baik mancanegara maupun domestik yang hendak melakukan scuba diving dan snorkeling.
Namun tahukah Anda, terdapat enam fakta unik tentang Gili Trawangan yang tidak banyak diketahui orang. Berikut enam fakta unik seperti yang dihimpun oleh tim liputan6.com.
Advertisement
Tempat bekas pembuangan pemberontak
Siapa sangka, Gili Trawangan yang kini terkenal dengan surganya pesta, dulunya adalah tempat pengasingan tahanan. Uji Gaffar, Tour Guide dari Badan Promosi Pariwasata Daerah Nusa Tenggara Barat mengatakan, Gili Trawangan dulunya adalah tempat pembuangan narapidana. Waktu itu, raja yang berkuasa membuang sekitar 350 pemberontak ke pulau kecil yang terisolasi ini. Baru pada 1970-an pulau ini dijadikan tempat persinggahan orang orang Bugis dari Sulawesi yang kemudian menetap turun temurun di sini bersama warga Sasak dan Bali.
Hukuman berat bagi pencuri
Satu hal yang harus benar-benar Anda perhatikan di Gili Trawangan adalah aturan jangan sampai mencuri. Sebab jika Anda terbukti mencuri, Anda akan menghadapi sanksi yang tidak akan bisa Anda lupakan seumur hidup. Tidak peduli pencurian itu dilakukan wisatawan atau penduduk lokal, ada aturan yang berlaku, bagi siapa saja yang mencuri akan diarak keliling pulau. Tak hanya itu, si pencuri juga akan dipakaikan kalung besar bertuliskan "Saya Mencuri", kemudian diarak keliling pulau oleh scurity island. Tak berakhir sampai di situ, setelah diarak maka pencuri akan dikirim ke Lombok dan tidak akan pernah diizinkan kembali lagi ke Gili.
Melihat sunrise dan sunset sekaligus
Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah Anda dapat menikmati sunrise dan sunset sekaligus di pantai ini. Tentu bukan dalam waktu yang bersamaan, maksudnya Anda bisa menikmatinya di tempat yang sama. Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat Anda nikmati di pantai ini tanpa harus singgah ke tempat nun jauh jaraknya.
Pulau yang banyak dihuni kucing
Begitu menginjakkan kaki ke Gili Trawangan, mungkin Anda akan disambut oleh beberapa ekor kucing yang mengeong. Di sepanjang jalan, Anda juga tidak akan jarang bertemu dengan kucing. Pulau ini terbilang cukup menghargai kelangsungan hidup kucing. Terbukti Anda bisa menemukan klinik kucing yang dilengkapi dengan toko makanan kucing di sana. Walau keberadaan kucing di pulau ini sangat dihargai, namun kini populasi kucing dikontrol oleh komunitas pencinta hewan seiring dengan reproduksi kucing yang terus meningkat. Sebab jika tidak dikontrol, populasi kucing dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan para wisatawan.
Tidak ada kendaraan bermotor
Di Gili Trawangan begitu juga di dua gili yang lain, tidak terdapat kendaraan bermotor karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda dan cidomo, yaitu kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat. Gili Trawangan menjadi destinasi yang kekeh dengan semboyannya 'pulau tanpa polusi udara'. Tidak percaya, datang saja ke Gili Trawangan dan bangunlah di pagi hari. Rasakan hempasan oksigen yang segar di paru-paru Anda.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6