Sukses

Pak Sopir Taksi, Kepompong dan Kupu-kupu

“Tunjukan pada dunia, arti sahabat… engkau teman sehati, kita teman sejati… Hadapilah dunia”

Citizen6, Jakarta - “Tunjukan pada dunia, arti sahabat… engkau teman sehati, kita teman sejati… Hadapilah dunia”

By NIDJI… #NyanyiKenceng #Ala-ala #KamarMandi

Buat Nidji fans, mesti inget dong penggalan dari lagu Arti Sahabat yang rajin mantengin puncak tangga lagu beberapa tahun silam, lagunya emang penuh arti dan bikin orang pengen nyanyi bareng… Eh, ngomong-ngomomg kapan yaa daku diajak nyanyi bareng ama Kak Giring #ngayal

Eniwei baswei… Pagi ini daku bangun tidur dan pasang koleksi lagu Indonesia di iTunes, dan keluarlah lagu Nidji ini… Yang bikin sukses menginspirasi daku buat nulis tentang arti sebuah persahabatan ketika hidup sendiri di negeri orang atau solo traveling ke satu tempat/negara. Ini adalah real story pertemanan yang luar biasa dengan dua sopir taksi di Chicago dan Supir “Careem”; a local on-demand taxi di Jeddah, Saudi Arabia.

“Tunjukan pada dunia, arti sahabat… engkau teman sehati, kita teman sejati… Hadapilah dunia”

Chicago Taxi Story To give you some background… Tiap hari daku ke kantor pake kereta jam 6 pagi, dan seperti kebanyakan orang yang susah bangun pagi kaya daku, bangun pagi dan berangkat kerja itu adalah waktu keribetan yang luar biasa, apalagi kalo liat jendela, dan salju turun dengan derasnya plus suhu udara yang minus derajat celcius...#BerasaKulkas!

Mau jalan kaki itu rasanya berat banget… Walhasil, tiap pagi daku pake taksi ke stasiun daripada jalan kaki walaupun jarak rumah ke stasiun cuman sekitar setengah kilometer hihihi…. Yah, kita anggap sambil berbagi rejeki sama kakak kakak supir taksi ini…

Nah, satu hari sekitar akhir 2012, daku dapat supir taksi yang baik luar biasa, sejak hari itu dia selalu ada depan rumah hampir tiap hari, tanpa daku minta… Dia nunggu dari jam 5.45 pagi, dan lalu drop daku di stasiun yang berjarak ga sampe 6 menit dari rumah… #eaaaaa

Nama driver taksi itu, Kak Mike… Aslinya dari Romania, udah hampir 4 tahun dengan setianya jadi temen ngobrol tiap pagi. Obrolan ngalor ngidul seputar cuaca, politik, weekend events di Chicago, bisnis taksi, dan bahkan sampe dengerin curhatan seputar kisah asmara dia yang kadang lebih dramatis dari cerita Romeo & Juliet #DUAR!

Gak cuman ngedrop pagi pagi, tapi beberapa kali daku ketinggalan dokumen penting di dalam rumah, dan dia selalu bisa diandalkan buat bantuin ambil dan drop dokumen dokumen tersebut, he became someone you can trust and count on!

Akhirnya kita menjadi teman, dan sering hang out pas wiken kadang bareng sama tunangannya atau bareng geng taksi dia yang seru dan kocak kocak itu. Ga nyangka dari yang tadinya cuman hubungan berbasis bisnis, berkembang menjadi hubungan pertemanan yang luar biasa.

One day, daku pun akhirnya bertanya karena penasaran… “Why do you always wait for me in the morning?”

Jawaban dia pun bikin kaget luar biasa… “First…you are my friend, I need to helpyouout. Also, every time I pickyou up, I’mhaving an amazingday, andyoubringluck to my business! #dakupundiam #langsunghening

This is what I called a smart effort in building a sustainable business through networking and relationship. Contoh kecil tapi besar manfaatnya, dan patut dicontoh terutama bagi kita yang bergerak di service industry, start-ups, dan entrepreneurs.

2 dari 2 halaman

Jeddah, Saudi Arabia Story

Akhir February lalu, daku dan keluarga pergi menunaikan ibadah umroh. Daku terbang dari Chicago dan tiba di Jeddah satu hari lebih awal dari keluarga yang terbang dari Indonesia. Walhasil, daku punya extra time di Jeddah sambil nunggu semua berkumpul.

This is good opportunity to explore the city! My philosophy is when travelling you should explore the city like local people. Walhasil daku pun akhirnya upload aplikasi “Careem”; sebuah perusahaan Regional Middle East yang operate seperti “Uber”. Bertemulah daku dengan Kak Emad Abdullah, kak Driver asal Yaman yang sudah memiliki keluarga dengan satu putri berusia 5 tahun.

Yang tadinya cuman mau drop ke satu tempat, malahan jadi tour guide seharian dan bantuin beberapa urusan bank dan titipan keluarga. We had so much fun! Dia ajak ke lokasi-lokasi yang hanya orang lokal hang-out, we took a lot of selfies for sure! Menjelang sore Kak Emad pun drop balik daku ke hotel, dan pas daku kasih uang tip; dengan halusnya dia pun menolak... “No need, Rizal. I have a new friend and that’s more than enough” begitu jawabannya, yang bikin daku bengong ga bisa jawab #speechless

Eitssss! Pastinya daku kepikiran, dan ga menyerah begitu sajah kak! Kalo daku rate service dia diantara skale bintang 1- 5, dia udah di bintang 6.

So, he deserves appreciation! #cariakal

AHA! Akhirnya daku pun kirim pesan khusus tentang service luar biasa Kak Emad ke CEO perusahaan tempat dia bekerja melalui professional connection yang daku punya. Sang CEO Dr. Abdulla Elyas pun langsung membalas message daku dengan cepat, akhirnya kita connected dan menjalin tali silaturahmi. Beberapa hari kemudian, sebelum meninggalkan Tanah Suci, Kak Emad pun kirim message kalau dia ditelp oleh bapak CEO.

Dia dipanggil, dan mendapatkan Customer Appreciation Award dan Uang dari perusahaan. Kak Emad pun ga habis habis mengucap syukur dan berterima kasih…Alhamdulillah! Bahagia rasanya perasaan daku saat itu.

“Tunjukan pada dunia, arti sahabat… engkau teman sehati, kita teman sejati… Hadapilah dunia”

Sampai hari ini kita pun masih saling contact dan jalin talin silaturahmi. Siapa sangka perjalanan ibadah daku berbuah mendapatkan teman yang luar biasa! Someone who willing to help you out dengan tulus tanpa pamrih. Kaya begini kudu dikantongin kak! Langka soalnya 

Selama dalam perjalanan baik dengan Kak Mike atau pun Kak Emad, kita pun membahas ketatnya persaingan antara taksi dan on-demand taksi yang semakin ramai hampir semua belahan dunia, what’s interesting is… they see this as a normal competition, and the way to win the competition is by providing a better customer experience…

Dari kasih permen, air minum, charger hape, jemput on-time, dan extra services lainnya. Luar biasa cara pandang mereka #angkattopi. Dan yang membanggakan adalah… mereka tidak saling menjelekan satu sama lain, sebuah attitude yang perlu dicontoh bagi kita semua.

Kalau mengutip lirik lagu Kepompong by Sindentosca itu memang bener ya kak! Persahabatan itu bagai kepompong, mengubah ulat jadi kupu kupu, mengubah hal yang tak mudah jadi indah…

Persahabatan bagai kepompong, maklumi teman hadapi perbedaan.

Jadi kak, wherever you are… No matter where you live, your background, race, religion or skin color…

You can make friends if you just put a little effort and connect with other people. Just be genuine and trustworthy, as friendship is a special love. And as well all know, a true friend is hard to find. So when you do find one, hang on tight!

It also doesn't hurt to let them know every now and then just how much they mean to you… XOXO!

#Friendship #Taxi #Diaries