Sukses

6 Rumah Hantu Mengerikan, Bekas Area Pembantaian

Rumah-rumah berikut ini menjadi saksi bisu kekejaman pembunuhan yang terjadi di sana. Bagaimana nasib rumah-rumah ini kini?

Citizen6, Jakarta - Kisah horor dan mengerikan soal rumah hantu merupakan salah satu andalan sineas untuk memikat penonton. Selain misteri, biasanya yang mendasari kisah horor di rumah itu yakni pembunuhan yang pernah terjadi di rumah itu. Adakalanya, rumah-rumah bekas pembunuhan itu tidak lagi ditempati karena terlalu mengerikan.

Berikut enam rumah bekas pembunuhan paling mengerikan.

1. Birnie House

Memiliki rumah di lokasi strategis memudahkan pasangan David dan Catherine Birnie menjerat korbannya. Dengan berpura-pura menjual rumah mereka di kawasan elit di Perth, Australia, pasangan ini berhasil membujuk seorang wanita untuk masuk ke dalam rumah, memerkosa, dan mencekiknya sampai tewas. Mayat si wanita lalu disembunyikan di suatu tempat di dalam rumah. Sebelum tertangkap, mereka telah menambah jumlah korban hingga lima orang wanita muda. Hingga kini, rumah ini masih kosong dan tidak ditinggali. Tak ada yang berani menempati rumah bekas pasangan psikopat.

2. Edmonton Massacre House

- 

Bagi penduduk yang tinggal di kawasan 83 Street, Edmonton, Kanada, kisah kelam pembunuhan lingkungan tersebut mereka coba kubur dalam-dalam. Suatu hari, Phu Lam yang tinggal di rumah nomor 18024 membunuh istri dan keenam anggota keluarganya. Seperti kerasukan, ia lalu keluar rumah dan membunuh tiga orang lainnya yang ia temui. Dua di antara tiga orang di luar itu merupakan gadis di bawah umur. Setelah kasus itu, rumah itu dijual. Namun pemilik terus berganti karena tak tahan dengan kejadian mengerikan yang pernah terjadi di rumah itu.

2 dari 3 halaman

Dennis Nilsen House

3. Dennis Nilsen House

Sebuah rumah di kawasan mewah Cranley Gardens, Muswell Hill, London, dijual dengan harga murah. Akankah Anda membelinya? Nanti dulu. Rumah tersebut ternyata dulunya milik Dennis Nilsen. Ia merupakan pembunuh berantai yang meneror tetangganya sendiri. Ia telah membunuh 12 orang di lingkungan tempat tinggalnya, menyimpan mayat di dalam rumah, dan bila bosan mayat itu dimutilasi lalu dibuang di toilet.

4. Gardette-Laprete House

- 

Sejarah kelam juga melingkupi rumah cantik berwarna merah muda ini. Sebelum seindah sekarang, rumah yang terletak di New Orleans, Amerika Serikat ini memiliki catatan berdarah. Polisi pernah menemukan beberapa tubuh manusia dikoyak-koyak seusai pesta di dalam rumah. Tak hanya itu, pemilik rumah pun ditemukan dikubur hidup-hidup di halaman. Tak ada yang berani tinggal di rumah itu. Sampai seorang pria membelinya, merombaknya, dan menjualnya kembali.

3 dari 3 halaman

Jonbenet Ramsey House

5. Jonbenet Ramsey House

Pada tahun 1996, Jonbenet, bocah berusia enam tahun, ditemukan tewas dengan luka di kepala. Selain itu, polisi juga menemukan bekas cekikan di lehernya. Kasus tersebut hingga kini belum selesai. Sementara itu, rumah tempat Benet ditemukan dibiarkan kosong dan tak ada yang menempati.

6. Tyler Hadley House

- 

Anak durhaka. Mungkin kalimat tersebut yang paling tepat menggambarkan sosok Tyler. Saat berusia 17 tahun, ia mengundang teman-temannya untuk berpesta di rumahnya di Port St. Lucie. Ia lalu berseloroh kalau ia telah membunuh orang tuanya sendiri. Awalnya, tak ada yang percaya. Namun setelah mayat orang tuanya ditemukan di dalam kamar tidur, kegemparan pun melanda. Tyler dijatuhi hukuman seumur hidup sedangkan rumah tersebut dijual.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini