Citizen6, Inggris - Apakah kamu percaya bahwa percuri memikirkan perbuatan apa yang telah mereka lakukan kepada banyak orang? Apalagi memutuskan untuk mengembalikan apa yang dia curi dari korban dan meminta maaf atas tindakan tercelanya? Mungkin hal tersebut akan benar-benar terjadi dalam sebuah film, tapi bagaimana dalam kehidupan nyata?Â
Baca Juga
Baru-baru ini seorang sopir taksi bernama Abubakar Lorgat menerima email dari pengirim anonim yang mengaku sebagai penjahat yang mencuri dompetnya sekitar 12 tahun yang lalu. Dilansir elitereaders.com, Rabu (20/4/2016), dan mengejutkannya ada sebuah amplop yang berisi uang sebesar Rp 4,7 juta dan disampaikan ke rumahnya di Blackburn, Lancashire. Tak hanya itu, sang pencuri juga mencantumkan surat permintaan maaf dan penyesalannya karena telah mengambil uang yang bukan miliknya.
Kisahnya bermula pada tahun 2004 ketika sopir taksi berusia 49 tahun telah menyelesaikan tugasnya dan meninggalkan taksinya di pusat kota Blackburn untuk selanjutnya pulang menggunakan bus. Setibanya di rumah, ia baru sadar bahwa dompetnya telah hilang. Hari itu, ia menyatakan telah kehilangan SIM-nya dan uang lebih dari Rp 3,7 juta untuk membayar tagihan dan membeli makanan.
Advertisement
Pencuri yang tobat
Meski sudah lebih dari satu dekade telah berlalu dan ayah dari empat anak itu telah melupakan kejadian tersebut, tapi tak disangka ia mendapatkan surat dan uang melalui pos. Surat tersebut berbunyi.
Untuk Abubakar Lorgat,
Saya memang mencuri dari kamu sekitar 10-15 tahun lalu. Saya benar-benar menyesal tentang hal ini dan saya harap kamu bisa memaafkan saya dalam hati.
Saya lampirkan beberapa uang, mudah-mudahan dapat mengganti uang yang dicuri dari kamu.
Mohon maafkan saya.
Lorgat pun tersentuh dan heran dengan tindakan pencuri yang bertobat itu. "Saya benar-benar terkejut, setelah bertahun-tahun uang saya dapat kembali. Saya berharap akan ada lebih banyak orang yang melakukan hal serupa," jelasnya.
Selain untuk membeli kebutuhan anak-anaknya, Lorgat juga akan menyumbangkan sebagian uang kepada orang-orang miskin di komunitasnya. Dia juga akan menggunakan beberapa untuk mendanai perjalanan tahunan untuk mengunjungi orang tuanya di Gujarat, India.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement