Citizen6, Amerika Serikat - Perempuan yang tengah hamil biasanya sangat menjaga berbagai aktivitas yang dilakukannya sehari-hari, seperti mengurangi kegiatan yang menguras energi dan tak mengangkat benda-benda berat. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi perempuan asal Carolina, Amerika Serikat ini.
Baca Juga
Emily Breeze Ross, yang bekerja sebagai pelatih fisik ini tengah menjadi perbincangan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial, karena ia melakukan aktivitas angkat beban saat hamil delapan bulan. Dilansir cosmopolitan.com, Selasa (26/4/2016), meski banyak orang yang termotivasi dengan bakat CrossFit-nya, tapi beberapa orang lainnya mengkritik karena ia dianggap egois dan hanya memprioritaskan kebugaran dirinya daripada kesehatan bayi dalam perutnya.
Advertisement
"Saya benar-benar bingung bahwa orang-orang berpikir saya akan melalukan apa pun yang akan membahayakan bayi saya. Tapi saya tidak akan membiarkan opini berpendidikan seseorang untuk mencegah saya melakukan aktivitas kebugaran yang telah disetujui dokter selama saya hamil," jelas Ross.
Perempuan berusia 31 tahun itu bekerja enam kali dalam seminggu di sebuah tempat gym dan mampu mengangkat hingga 325 pound. Ia bahkan menolak untuk menghitung kalori, tetapi menjaga jadwal latihan sambil konsultasi ke dokter.
"Bekerja selama kehamilan membantu saya secara mental dan fisik. Saya sangat berterima kasih kepada dokter, perawat, pelatih dan teman-teman yang mendukung saya. Ibu yang kuat juga akan membuat bayinya kuat," lanjutnya.
Ia berharap setelah melahirkan tubuhnya akan kembali ke bentuk sebelum hamil dengan cepat.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6