Citizen6, Jakarta - Roman Ostriakov, tunawisma asal Ukraina, pada 2011 dijatuhi hukuman oleh pengadilan Italia dengan masa percobaan enam bulan penjara dan membayar denda € 100 atau sekitar Rp 1,5 juta. Ia terbukti mencuri di supermarket kota Genoa, Itali dengan barang bukti dua potong keju dan satu bungkus sosis. Jika dihitung, nilai barang yang ia curi senilai € 4,07 atau sekitar Rp 76 ribu.
Baca Juga
Dilansir dari media Itali Nextquotidiano, Kamis (5/5/2016), Mahkamah Agung malahan membebaskan Roman Ostriakov. Putusan dari Mahkamah Agung, Roman tidak dihukum karena tindakan pencurian "yang, didorong oleh kebutuhan, mencuri sejumlah kecil makanan untuk memenuhi kebutuhan vital manusia, yakni makan."
Dalam kasus ini publik, khususnya para netizen menuturkan beragam respons mereka. Vivek Taru, netizen dari India mengomentari sebagai putusan pengadilan yang mendasarkan 'kemanusiaan besar yang diberikan'.
Advertisement
— Vivek Taru (@VivekTaru) 3 Mei 2016
Sementara akun media Alanyagazetesi dari Turki , mengomentari Roman Ostriakov dengan ciapan keras 'dia mencuri karena lapar! Dan itu bukan kriminal!'
Acıktığı için çaldı! Suç sayılmadı: GAZETE HABERTÜRK İtalya ’da; Roman Ostriakov adlı Ukrayna asıllı bir evsi... https://t.co/FtPIj8q6G1
— alanyagazetesi (@alanyagazetsi) 4 Mei 2016
Bagaimana netizen Indonesia mengomentari putusan terhadap Roman Ostriakov? Simak di Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan berikut ini. Sahabat Liputan6 juga dapat berkomentar tentang peristiwa ini di Forum Liputan6.
 (ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Simak juga video tentang pencuri yang diarak bugil sebagai hukuman aksinya berikut ini :Â