Sukses

Serunya Berlayar Bak Nelayan di Doha

Berikut pengalaman saya merasakan sensasi berlayar seperti nelayan di Doha

Citizen6, Jakarta - Penghujung minggu apalagi long weekend biasanya diisi dengan kegiatan menyenangkan. Tujuannya selain refreshing, dan melepas penat, tentulah untuk memulai rutinitas minggu berikutnya lebih fresh lagi. Nah, sebagian warga Doha mengisi weekend, dengan berlayar!!

Kota yg terletak di sisi laut ini, memang sejak dulu dikenal sebagai kota nelayan. Tak heran masih banyak perahu-perahu tradisional yang berseliweran. Saya dan teman-teman naik perahu layar di dermaga Pearl, sebuah kawasan flamboyan di kota Doha. Dengan membeli tiket Seharga 60 QR per orang atau sekitar hampir 200 ribu rupiah per orang, kami bisa naik perahu besar, megah dan berkapasitas puluhan orang. Dengan harga segitu, kami mendapat free flow drinks dan berlayar selama 1 jam mengitari landmark Doha.

Banyak kursi malas disediakan di atas perahu, benar-benar bikin rileks sekali. Menikmati laut, minuman, pemandangan indah bersama sahabat-sahabat.

-

Pemandangan menarik lainnya adalah banyaknya pengendara jet ski yang beraksi disamping kapal. Karena laju perahu yang kami tumpangi cukup kencang, dan kapalnya besar pula, menghasilkan ombak tinggi di laut yang biasanya tenang.

Otomatis, para penggila adrenalin bersuka cita. Jet ski digas, lalu lompat dengan sudut 90 derajat setelah menghantam ombak. Luar biasa nyalinya. Padahal saya merasa ngeri, bagaimana bila terbalik? Yang jelas atraksi gratis ini, menjadi hiburan dan obyek foto lain bagi para pengunjung. Benar-benar refreshing!! Nah, Bagaimana dengan weekend anda?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6