Sukses

Nasib Tragis, Mantan Pesepakbola PSMS Kini Jualan Lupis

Sampai hari ini masih banyak atlet yang mengharumkan nama bangsa di dunia internasional di masa tuanya bernasib tragis.

Citizen6, Jakarta Sampai hari ini masih banyak atlet yang mengharumkan nama bangsa di dunia internasional di masa tuanya bernasib tragis. Mereka di masa pensiun harus terus bekerja untuk menyambung hidup.

Salah satu nasib yang cukup tragis ini dialami oleh Wiria. Laki-laki yang kini berusia 60-an tahun ini dulu pernah tercatat sebagai pemain PSMS di era tahun 70-an. Waktu itu ketua umum PSMS dijabat oleh Wahab Abdi.

Memang reputasinya tak sepopuler pemain PSMS papan atas, Legimin yang melegenda itu.Namun saat itu kesebelasan PSMS sangat ditakuti lawan-lawannya.

Kini laki-laki yang rambutnya telah memutih ini aktivitas kesehariannya berjualan kue lupis dan kue surabi untuk menyambung hidupnya. Lokasi jualannya berada di depan Swalayan Super, Komplek Tasbih Medan. 

Selalu ada anomali. Tiga perempuan dewasa ini tamk mempunyai puting pada payudaranya.

 SelainWiria, ada banyak atlet berprestasi, mengharumkan nama Indonesia namun pada hari tuanya hidupnya sangat menderita. Sebut saja,TatiSumirah (pebulutangkis) yang masa tuanya menjadi kasir di sebuah apotik.jumain,pedayung yang menjadi penjaga kapal, Marina Segedi, mantan atlet pencak silat yang menjadi sopir taksi.   

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Terkini