Citizen6, Jakarta - Penurunan berat badan butuh komitmen kuat. Rata-rata orang sudah mengetahui, berat badan bisa turun jika asupan makanan kurang dari energi yang dilepaskan. Ternyata, pengetahuan saja tidak cukup sehingga diet yang dijalani sendiri gagal bila tanpa pertolongan pihak lain.
Baca Juga
Dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHT dalam presentasi Pentingnya Terapi Komprehensif untuk Menangani Obesitas saat acara talkshow kesehatan lightHOUSE Indonesia Weight Control bersama Forum Liputan6 di Gedung SCTV Tower, Selasa (24/5/2016) mengungkapkan terdapat banyak hal yang menyebabkan berat badan seseorang naik turun.
" Bisa karena ada ketidakseimbagan neurotransmiter dalam otak, akibat mutasi gen, faktor protein dalam tubuh, ataupun hormon," ungkap pendiri klinik lightHOUSE Indonesia ini dalam acara bincang-bincang tentang kesehatan yang dihadiri puluhan peserta ini.
Advertisement
Dr. Grace menerangkan obat dan terapi dibutuhkan pada banyak kasus penurunan berat badan di awal terapi, sambil menyelesaikan akar masalah dari obesitas itu." Pencarian akar masalah membutuhkan program yang sifatnya menyeluruh, ujar nya.
Ia menambahkan, dalam program penurunan berat badan yang komprehensif, dokter akan membantu dari sisi obat dan pemulihan yang sesuai dengan kondisi pasien. Dengan demikian efek samping program diet bisa ditekan dan terapi menjadi lebih efektif.
Sementara dari sisi ahli gizi, akan memberikan pengetahuan mengenai nutrisi sehingga pasien lebih bisa memilih makanan yang baik untuk penurunan berat badan. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan program diet dan meminimalkan gagalnya program diet.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.